Pronoted.com – Pasar cryptocurrency kembali bergejolak pada 4 November 2025. Harga dua aset terbesar, Bitcoin dan Ethereum, mengalami penurunan tajam. Bitcoin turun sebesar 3,06% ke level Rp 1.745.070.063, sementara Ethereum jatuh 5,33% ke Rp 58.731.630.
Kedua aset utama ini mencatat penurunan nilai pasar yang signifikan. Market cap Bitcoin kini berada di Rp 34.553 triliun, sedangkan Ethereum mencapai Rp 7.035 triliun.
Meskipun pasar bergerak negatif, beberapa altcoin justru tampil mencolok dengan lonjakan harga yang mengejutkan.
“Baca Juga: 10 Crypto DeFi Potensial yang Bisa Naik Pesat di 2026“
REN Mencuri Perhatian dengan Kenaikan 100,06%
Token Ren (REN) menjadi pusat perhatian para investor hari ini. Harga REN naik drastis hingga 100,06% hanya dalam waktu 24 jam. Pada perdagangan Selasa, 4 November 2025, harga REN mencapai Rp 191,9 setelah sebelumnya sempat di level Rp 160,8.
Lonjakan ini menunjukkan minat beli yang sangat tinggi. Para investor, baik ritel maupun institusional, melihat potensi besar dalam pergerakan REN.
Kenaikan dua kali lipat ini juga menandakan adanya momentum baru di tengah kondisi pasar yang sedang melemah.
Sentimen Positif Mendorong Lonjakan REN
Kenaikan harga REN terjadi di saat banyak aset crypto lain mengalami tekanan. Hal ini mengindikasikan adanya arus modal yang berpindah dari aset besar seperti Bitcoin dan Ethereum ke altcoin dengan potensi lebih tinggi.
Beberapa analis menilai, kenaikan REN dipicu oleh rumor kerja sama baru dan peningkatan aktivitas jaringan. Walaupun belum ada konfirmasi resmi, antusiasme komunitas tetap meningkat.
Kondisi ini membuat REN menjadi salah satu aset paling menarik di pasar hari ini.
Investor Mulai Mencari Peluang Baru
Banyak investor melihat momen ini sebagai kesempatan untuk diversifikasi. Ketika Bitcoin dan Ethereum tertekan, altcoin seperti REN mampu memberikan potensi keuntungan besar.
Pergerakan ini menunjukkan bahwa pasar crypto tidak selalu bergerak seragam. Beberapa aset kecil justru bisa memberikan hasil lebih tinggi dalam waktu singkat.
Namun, kenaikan tajam seperti ini juga memiliki risiko besar. Investor perlu berhati-hati agar tidak terjebak dalam euforia jangka pendek.
Dampak Psikologis di Tengah Volatilitas Pasar
Volatilitas pasar crypto sering memicu perubahan cepat dalam perilaku investor. Penurunan Bitcoin dan Ethereum dapat membuat investor panik. Namun, sebagian lainnya justru melihatnya sebagai peluang untuk masuk ke aset alternatif.
Kenaikan REN membuktikan bahwa sentimen positif masih ada di tengah tekanan pasar. Para trader berpengalaman biasanya memanfaatkan momen ini untuk meraih keuntungan jangka pendek.
Sementara itu, investor jangka panjang tetap fokus pada fundamental aset yang mereka miliki.
Altcoin Lain yang Mulai Menunjukkan Kekuatan
Selain REN, beberapa altcoin lain juga mencatat pergerakan positif. Token dengan volume perdagangan tinggi mulai menunjukkan tanda-tanda penguatan.
Analis memperkirakan, jika tren ini berlanjut, maka dominasi Bitcoin bisa menurun dalam beberapa hari ke depan. Hal ini bisa membuka jalan bagi altcoin lain untuk menarik perhatian pasar global.
Namun, para ahli mengingatkan agar investor tetap waspada terhadap fluktuasi mendadak yang sering terjadi di pasar crypto.
Altcoin Bitcoin Ethereum: Peluang di Tengah Guncangan Pasar
Penurunan harga Bitcoin dan Ethereum tidak selalu berarti pasar sedang lesu. Justru, kondisi seperti ini sering membuka peluang bagi altcoin lain untuk bersinar.
Token seperti REN berhasil membuktikan bahwa sentimen positif masih kuat di kalangan investor.
Bagi trader yang cermat membaca arah pasar, momen volatilitas seperti ini bisa menjadi kesempatan emas. Namun, strategi dan manajemen risiko tetap menjadi kunci untuk bertahan di dunia crypto yang penuh kejutan.
“Baca Juga: Film “Pesugihan Sate Gagak” Tampilkan Horor-Komedi Segar di Jakarta Film Week“
















