pronoted.com – 5 Trader Whale Crypto: Dunia crypto terkenal sangat volatil. Harga bisa melonjak tinggi lalu jatuh dalam hitungan jam. Namun, di tengah gejolak ini, muncul sejumlah trader besar atau whale yang memimpin tren. Mereka sering menjadi barometer sentimen pasar. Bahkan, strategi mereka dapat memicu pergerakan harga signifikan.
Dengan Bitcoin dan altcoin kembali menunjukkan potensi pertumbuhan di 2025, memahami langkah para trader besar menjadi penting. Investor ritel bisa belajar dari strategi mereka, meskipun risikonya tetap besar. Berikut lima trader utama yang patut dicermati sepanjang 2025.
“Baca Juga: Altcoin Unggulan Whale di Uptober 2025: BNB, SOL, DOGE“
James Wynn: Sang Raja Koin Meme dengan Leverage Tinggi
James Wynn, dikenal sebagai JamesWynnReal, menjadi sosok paling banyak dibicarakan pada 2025. Ia gemar mengambil posisi besar dengan leverage ekstrem.
Strategi Wynn selalu berani. Ia sering membuka posisi long Bitcoin atau memecoin dengan leverage hingga 40x. Langkah ini bisa menghasilkan keuntungan besar. Namun, risikonya juga bisa menghapus modal dalam hitungan menit.
Pada Mei 2025, Wynn membuka posisi long Bitcoin senilai $1,1 miliar hingga $1,25 miliar. Harga BTC justru turun, membuat posisinya dilikuidasi. Kerugian puluhan juta dolar terjadi.
Wynn menggambarkan sisi ganda trading spekulatif. Ia menunjukkan potensi cuan besar, sekaligus ancaman kehilangan modal yang sangat cepat.
Andrew Kang: Strategi Makro dengan Keyakinan Tinggi
Andrew Kang, pendiri Mechanism Capital, terkenal dengan pendekatan thesis-driven atau berdasarkan narasi makro. Ia selalu mengaitkan kebijakan ekonomi dengan pergerakan aset crypto.
Pada April 2025, Kang membuka posisi long Bitcoin di Hyperliquid dengan leverage 40x senilai $200 juta. Langkah ini bertepatan dengan kebijakan tarif AS yang diumumkan Donald Trump.
Strateginya menekankan analisis makro. Kang percaya katalis kebijakan dapat memberi peluang trading yang besar. Namun, ia sangat berhati-hati menentukan ukuran posisi agar tidak terbakar.
Kang membuktikan bahwa strategi makro bisa memberi keuntungan. Tetapi, tanpa disiplin pengelolaan risiko, posisi besar bisa berubah jadi bencana.
GCR (Gigantic Rebirth): Kontrarian dengan Ketepatan Waktu
GCR atau Gigantic Rebirth terkenal karena selalu berani melawan arus pasar. Ia sukses besar saat melakukan short terhadap LUNA sebelum runtuh.
Pada 2025, GCR masih aktif dengan strategi contrarian. Ia menjual 174,9 juta token CULT lalu mengubahnya menjadi Ether dan Tether.
Di sisi lain, ia juga memberikan pandangan bullish terhadap Ethereum dan memecoin seperti Shiba Inu. Ia mengaitkan prospek ini dengan inflasi dan faktor makro global.
GCR selalu menggabungkan altcoin berisiko dengan strategi keluar cepat. Ketepatan waktu menjadi kunci suksesnya dalam pasar yang sangat fluktuatif.
Machi Big Brother: Spekulasi Meme dan NFT
Jeffrey Huang, dikenal sebagai Machi Big Brother, memanfaatkan hype memecoin dan NFT dengan leverage besar. Ia sering membuka posisi ekstrem yang bisa berbalik cepat.
Pada 2025, ia mengambil posisi long Ethereum senilai $54 juta dengan leverage 25x. Ia juga membuka posisi besar pada token HYPE.
Portofolionya sempat menunjukkan keuntungan lebih dari $30 juta. Namun, dalam satu memecoin saja, ia merugi hingga $4,3 juta.
Strategi Machi penuh keberanian, tetapi risikonya sangat besar. Ia melambangkan dinamika pasar NFT dan meme, di mana kekayaan bisa berubah semalam.
Arthur Hayes: Ahli Makro dan Likuiditas Global
Arthur Hayes, pendiri BitMEX, tetap menjadi salah satu suara paling berpengaruh di dunia crypto. Ia dikenal dengan analisis makro yang tajam.
Hayes mengaitkan kebijakan bank sentral, aliran likuiditas, dan pasokan Bitcoin dalam analisisnya. Pandangannya sering membentuk cara pasar melihat arah crypto.
Pada 2025, Hayes memperingatkan kemungkinan koreksi Bitcoin ke kisaran $70.000 hingga $75.000 akibat pengetatan moneter. Namun, ia juga memprediksi harga bisa melonjak hingga $200.000 akhir tahun berkat likuiditas global.
Hayes bukan hanya analis. Ia juga trader yang menempatkan modalnya sesuai dengan keyakinan. Hal ini membuat pengikutnya semakin percaya pada pandangannya.
5 Trader Whale Crypto: Strategi Berani, Risiko Tinggi
Lima trader ini menunjukkan sisi menarik dunia crypto. James Wynn bermain agresif dengan leverage. Andrew Kang fokus pada narasi makro. GCR sukses dengan strategi contrarian. Machi Big Brother memanfaatkan hype memecoin dan NFT. Arthur Hayes menjadi pemimpin opini makro.
Mereka memberi inspirasi bagi investor ritel. Namun, risiko selalu besar. Pergerakan cepat bisa memberi keuntungan besar atau kerugian mendalam.
Investor perlu memahami strategi ini sebagai wawasan, bukan ajakan meniru. Mengelola risiko dan menggunakan modal dingin tetap menjadi kunci bertahan di pasar crypto.
“Baca Juga: Starship Flight 11 Siap Diluncurkan SpaceX 13 Oktober“