pronoted.com – Invesco dan Galaxy Digital Asset Management resmi mendaftarkan proposal ETF Solana di Delaware. Langkah ini membuka akses bagi investor tradisional. Mereka tidak perlu membeli atau menyimpan SOL secara langsung.
“Baca Juga: Real Madrid Dengan 3 Rekrutan Baru , Ada Titisan Messi!“
Proses Persetujuan SEC Makin Maju
Analis Bloomberg, James Seyffart, memproyeksikan probabilitas persetujuan hingga 90%. SEC kini menggelar diskusi awal tentang penebusan in-kind dan opsi staking. Fitur staking dalam ETF Solana akan jadi yang pertama di pasar Amerika.
Persaingan di Pasar ETF Kripto
Sejumlah raksasa keuangan juga tengah mengincar ETF Solana. Daftar nama pesaing termasuk Fidelity, VanEck, Franklin Templeton, Grayscale, Bitwise, dan 21Shares. Grayscale kini berupaya mengubah Trust Solana mereka menjadi ETF.
Manfaat untuk Investor
ETF Solana menawarkan kemudahan akses ke aset digital melalui platform reguler. Investor tak perlu mempelajari dompet kripto atau kunci privat. Produk ini pun bisa menambah stabilitas harga SOL melalui suntikan likuiditas institusional.
Dampak pada Ekosistem Kripto
Persetujuan ETF Solana oleh SEC akan menegaskan legitimasi Solana di kancah global. SOL akan bergabung dengan Bitcoin dan Ethereum sebagai kripto spot terlisensi di Wall Street. Kabar ini dapat memicu gelombang investasi baru di sektor blockchain.
Ekspektasi Jangka Panjang
Dengan kapitalisasi pasar peringkat kelima senilai sekitar $147, Solana berpeluang tumbuh lebih tinggi. ETF spot dapat mendorong adopsi lebih luas dan menurunkan volatilitas jangka pendek. Investor institusional pun akan lebih percaya diri menambah porsi SOL.
“Baca Juga: Amazon dan Walmart Siap Rilis Stablecoin Baru“
Peluang Besar bagi Portofolio Kripto
Investor kini menantikan lampu hijau dari SEC. Jika disetujui, ETF Solana bisa mulai diperdagangkan akhir tahun ini. Kesempatan ini memungkinkan portofolio modern mencakup aset kripto inovatif tanpa kerumitan teknis.
