Pronoted.com – Pendle dan Ethena Luncurkan Strategi Baru: Pendle (PENDLE) kembali menjadi sorotan setelah mengumumkan kolaborasi strategis dengan Ethena. Kemitraan ini membawa USDe ke dalam ekosistem penghasil imbal hasil milik Pendle. Inovasi ini langsung menarik perhatian para investor, terutama dengan harga PENDLE yang terus mendekati level tertinggi tahunan.
“Baca Juga: Temukan Token Game Potensial di Solana Lewat Solscan“
Pendle Gandeng Ethena Luncurkan Strategi Looping
Pendle resmi mengintegrasikan USDe ke dalam jaringan HyperEVM. Kolam likuiditas awal dibuka dengan batas kapitalisasi sebesar 100 juta dolar AS. Respon pasar terlihat sangat positif sejak peluncuran awal strategi ini.
Kemitraan tersebut menghadirkan strategi looping berbasis aset utama Pendle, yaitu Principal Token (PT). Mekanisme kerjanya cukup sederhana namun efektif. Pengguna membeli PT dengan USDe, lalu menjaminkannya di Aave untuk meminjam USDC.
Setelah itu, pengguna kembali membeli USDe menggunakan USDC hasil pinjaman. Langkah ini menciptakan siklus penguatan imbal hasil yang konsisten dan bisa diulang terus-menerus.
Strategi Looping Tawarkan Imbal Hasil Lebih Tinggi
Strategi ini terbukti menguntungkan dari sisi imbal hasil. PT Pendle rata-rata menawarkan imbal hasil tetap sebesar 8,8%. Sementara itu, biaya pinjaman di Aave hanya berkisar antara 4% hingga 6%.
Artinya, pengguna dapat menikmati selisih keuntungan yang cukup besar. Selain itu, Aave dan Pendle juga mendapatkan keuntungan. Aave menerima 10% dari biaya pinjaman, sedangkan Pendle mengambil 5% dari penggunaan PT.
USDe Dominasi TVL Pendle, Kolaborasi Makin Solid
Pendle dan Ethena kini membentuk hubungan simbiosis yang saling menguntungkan. Data menunjukkan bahwa USDe menyumbang 4,01 miliar dolar AS atau sekitar 60% dari total nilai terkunci (TVL) Pendle.
Untuk meminimalkan risiko likuidasi, Aave DAO menyamakan nilai USDe dengan USDT. Pendekatan ini membuat strategi looping lebih stabil dan aman.
Namun, strategi ini memiliki satu kelemahan penting. Jika imbal hasil PT turun di bawah biaya pinjaman, maka strategi ini tidak lagi menguntungkan. Keberlanjutan strategi sangat bergantung pada keputusan Aave terkait batas jaminan.
Ethena Catat Rekor Pasokan USDe Tertinggi
Ethena juga mendapatkan manfaat besar dari lonjakan permintaan USDe. Saat ini, pasokan USDe mencapai rekor tertinggi sepanjang masa. Lebih dari 60% TVL Pendle berasal dari USDe dan turunannya seperti Staked USDe dan eUSDe.
Versi eUSDe sendiri merupakan wrapped token dari sUSDe, yang dibuat khusus untuk integrasi dalam ekosistem DeFi Pendle.
Analisis Teknikal: PENDLE Siap Tembus Harga Dua Digit
Laporan terbaru dari CCN (7 Agustus 2025) mengungkap tren jangka panjang PENDLE yang sangat positif. Token ini berhasil kembali ke kisaran harga jangka panjangnya dan menembus garis resistensi.
Indikator teknikal seperti RSI dan MACD menunjukkan sinyal bullish yang kuat. Selain itu, pola gelombang menunjukkan struktur 1-2/1-2 yang mengindikasikan potensi lonjakan harga besar dalam waktu dekat.
Jika semua indikator ini konsisten, target harga PENDLE berpeluang mencapai $7,80. Ini merupakan proyeksi dari fase sub-gelombang ketiga, yang biasanya merupakan fase kenaikan paling tajam.
Kesimpulan: Pendle Berada di Jalur Pertumbuhan Positif
Secara teknikal dan fundamental, Pendle berada dalam posisi yang solid. Kolaborasi dengan Ethena dan strategi looping berbasis Aave menciptakan peluang keuntungan tinggi bagi pengguna.
Dengan harga yang mendekati puncak tahunannya dan TVL yang semakin kuat, PENDLE memiliki potensi untuk mencapai harga dua digit dalam waktu dekat. Namun, investor tetap harus bijak dan memperhatikan risiko volatilitas yang tinggi dalam dunia kripto.
“Baca Juga: OpenAI Luncurkan GPT-OSS, AI Lokal untuk Laptop dan Ponsel“