Pronoted.com – Pasar crypto kembali diramaikan oleh kehadiran World Liberty Financial (WLFI). Token utama mereka, WLFI, resmi diperdagangkan. Sementara itu, stablecoin unggulannya, USD1, langsung melejit dengan pasokan mencapai $2,64 miliar hanya dalam enam bulan. Fenomena ini membuat banyak investor bertanya: altcoin mana yang akan paling diuntungkan?
Para analis menilai ada tiga kandidat kuat yang siap mendapat dorongan dari ekspansi WLFI, yaitu BNB, Chainlink (LINK), dan Bonk (BONK).
“Baca Juga: Prospek Ripple (XRP): Masih Bisa Cetak Jutawan Baru?“
BNB Jadi Tulang Punggung Ekosistem WLFI
BNB Chain kini menempati posisi penting dalam ekspansi WLFI. Data dari CoinMarketCap mencatat bahwa 81% pasokan USD1 berada di BNB Chain. Hal ini menjadikan jaringan tersebut sebagai rumah utama stablecoin WLFI.
Meskipun jaringan lain juga mencatat pertumbuhan hingga $437,59 juta pada Agustus, BNB Chain tetap mendominasi pasar. Dominasi ini memperlihatkan bahwa ekosistem WLFI sangat bergantung pada infrastruktur BNB.
Seiring penerbitan USD1 yang terus meningkat, kebutuhan terhadap ruang blok BNB Chain juga akan ikut bertambah. Aktivitas transaksi dan penyediaan likuiditas kemungkinan besar meningkat. Para analis percaya hal ini dapat mendorong harga BNB naik dalam jangka menengah hingga panjang.
Chainlink (LINK) Menjadi Infrastruktur Vital
Selain BNB, Chainlink (LINK) juga berada dalam posisi menguntungkan. Teknologi Cross-Chain Interoperability Protocol (CCIP) dari Chainlink kini menjadi bagian penting strategi WLFI.
Menurut Zach Rynes, perwakilan komunitas Chainlink, CCIP mencatat $130 juta transfer lintas rantai dalam sehari. Dari jumlah tersebut, $106 juta atau 81,5% langsung terkait dengan WLFI.
Selain itu, WLFI juga telah mengadopsi standar Cross-Chain Token milik Chainlink. Keputusan ini memperkuat posisi LINK sebagai penghubung utama antarjaringan blockchain.
Dengan meningkatnya aktivitas WLFI di berbagai ekosistem, permintaan layanan Chainlink berpotensi melonjak. Kondisi ini bisa memperkuat fundamental dan mendukung pergerakan harga LINK.
Bonk (BONK) Mendapat Dorongan dari Solana
Altcoin ketiga yang berpotensi meraih keuntungan adalah Bonk (BONK), token meme populer di ekosistem Solana.
Baru-baru ini, WLFI memilih Bonk.fun sebagai platform resmi untuk meluncurkan stablecoin USD1 di jaringan Solana. Langkah ini dianggap sebagai terobosan besar bagi ekosistem Solana dan komunitas BONK.
Analis Unipcs menilai kerja sama tersebut dapat membawa lonjakan likuiditas bagi Bonk.fun. Sebagai perbandingan, saat USD1 diluncurkan di BNB Chain, volume perdagangan mencapai $30 miliar hanya dalam satu bulan.
Jika skenario serupa terjadi di Solana, maka BONK bisa mendapat aliran modal baru dan perhatian besar dari pasar.
Hambatan Jangka Pendek Masih Ada
Meski sinyal positif terlihat, ekosistem WLFI tetap menghadapi tantangan. Data CoinMarketCap menunjukkan bahwa kapitalisasi pasar WLFI turun 4,28%. Selain itu, volume perdagangan anjlok hingga 60% pada periode terakhir.
Kondisi ini menandakan adanya tekanan jangka pendek yang perlu diwaspadai investor. Para analis menekankan pentingnya strategi keluar yang tepat untuk mengurangi risiko.
Namun, sentimen pasar dapat berubah dengan cepat. Peluncuran kemitraan baru, seperti kolaborasi dengan Bonk.fun, bisa menjadi katalis positif.
Kesimpulan: Potensi Besar, Risiko Tetap Ada
Ekspansi WLFI melalui stablecoin USD1 membawa peluang sekaligus tantangan. BNB, Chainlink (LINK), dan Bonk (BONK) muncul sebagai altcoin yang berpotensi meraih keuntungan.
BNB mendapat manfaat dari dominasi USD1 di jaringannya. LINK berperan sebagai infrastruktur kunci dalam sistem lintas rantai. Sedangkan BONK berpeluang mendapatkan lonjakan likuiditas dari peluncuran USD1 di Solana.
Namun, investor tetap perlu waspada terhadap volatilitas pasar. Adopsi WLFI yang konsisten akan menentukan seberapa jauh ketiga altcoin ini bisa terbang tinggi.
“Baca Juga: Dolby Vision 2 Hadirkan AI untuk Warna TV Lebih Akurat“