Pronoted.com – Kita sudah melewati masa ketika cryptocurrency hanya digunakan untuk trading atau investasi. Kini, aset digital seperti Bitcoin, Ethereum, hingga WLFI Crypto semakin banyak dipakai sebagai alat pembayaran nyata. Bahkan, beberapa barang mewah yang dulu hanya bisa dibeli dengan uang tunai atau transfer bank kini bisa kamu bayar menggunakan crypto. Berikut adalah 5 barang tak terduga yang bisa kamu beli dengan crypto di tahun 2025.
“Baca Juga: 3 Altcoin Potensial yang Bisa Naik karena WLFI Crypto“
1. Agen AI Otonom untuk Kebutuhan Digital
Di tahun 2025, agen AI otonom menjadi salah satu tren teknologi terbesar. Agen ini dapat melakukan transaksi crypto secara mandiri tanpa campur tangan manusia.
Sebagai contoh, Sistem Pembayaran AI dari Aeon sudah bisa mempelajari kebiasaan belanja pengguna, membandingkan harga, hingga langsung membayar dengan aset digital. Agen AI juga mampu beroperasi di berbagai blockchain, termasuk BNB Chain dan Solana.
Selain itu, perusahaan seperti Mastercard sedang mengembangkan teknologi tokenisasi untuk menjaga keamanan transaksi. Dengan dukungan regulasi yang makin terbuka, pembayaran agenik akan menjadi standar baru dalam dunia digital.
2. Mobil Mewah dengan Pembayaran Crypto
Membeli mobil mewah kini tidak hanya bisa dilakukan dengan uang tunai atau transfer bank. Beberapa merek ternama mulai menerima crypto.
Contohnya, Ferrari menerima pembayaran dengan Bitcoin dan Ethereum di Amerika Serikat dan Eropa. Lamborghini juga sudah membuka jalur pembelian dengan aset digital di beberapa dealer resmi.
Di Houston, Post Oak Motor Cars menerima crypto untuk membeli mobil mewah seperti Bentley dan Bugatti. Bahkan, Ferris Cars di Afrika Selatan ikut menerima pembayaran serupa.
Tidak hanya itu, dealer resmi Aston Martin dan Mitsubishi di beberapa kota besar juga mendukung pembayaran dengan BitPay atau CoinPayments. Dengan cara ini, pembeli bisa membayar langsung melalui dompet digital mereka tanpa perlu menukar ke mata uang biasa.
3. Perawatan dan Bedah Kosmetik
Industri kecantikan juga mulai terbuka terhadap pembayaran crypto. Banyak klinik kosmetik di kota besar menawarkan metode pembayaran digital ini.
Di Beverly Hills, ada klinik bedah estetika yang menerima crypto untuk layanan sedot lemak, botox, hingga transplantasi rambut. Di Miami dan Atlanta, klinik serupa juga melakukan hal yang sama.
Selain itu, tren biohacking semakin populer. Klinik di Dubai sudah menyediakan layanan modern seperti terapi peptida, infus NAD+, dan perawatan sel punca. Dengan aturan crypto yang ramah, kemungkinan pembayaran dengan aset digital di layanan ini akan semakin luas.
4. Properti Mewah dan Pulau Pribadi
Sekarang, investor bisa membeli properti mewah bahkan pulau pribadi dengan cryptocurrency.
Di Los Angeles, perusahaan Christie’s International Real Estate sudah memiliki divisi khusus untuk transaksi crypto. Mereka berhasil menjual beberapa rumah mewah menggunakan Bitcoin dan Ethereum.
Platform seperti Crypto Real Estate dan RealOpen juga menawarkan ribuan properti ramah crypto di seluruh dunia. Bahkan, jika wilayah setempat melarang transaksi langsung dengan crypto, platform ini menyediakan layanan konversi ke mata uang resmi melalui pihak ketiga.
Selain itu, perusahaan seperti Ledn dan Salt Lending menawarkan skema hipotek berbasis crypto, sehingga pembeli bisa menggunakan Bitcoin sebagai jaminan.
5. Perhiasan dan Barang Mewah Eksklusif
Jika kamu penggemar barang mewah, kini ada banyak toko yang menerima crypto sebagai pembayaran.
Misalnya, CW Sellors di Inggris menerima Bitcoin, Ethereum, dan USD Coin untuk membeli jam tangan dan perhiasan mewah.
Di Eropa, Ace Jewelers juga menawarkan opsi pembayaran dengan berbagai jenis crypto tanpa batasan. Selain itu, platform internasional seperti Crypto Emporium menyediakan koleksi jam tangan mewah dari merek Rolex, Patek Philippe, hingga Audemars Piguet.
Kemudahan ini hadir berkat dukungan layanan pembayaran seperti BitPay yang mengonversi crypto ke mata uang fiat secara instan.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meskipun penggunaannya semakin luas, pasar crypto tetap penuh risiko. Data terbaru menunjukkan kapitalisasi pasar WLFI turun 4,28%. Volume perdagangan juga menyusut hingga 60% dalam waktu singkat.
Namun, tren jangka panjang masih menjanjikan. Setiap kolaborasi baru, seperti integrasi dengan Bonk.fun di Solana, memberi peluang besar bagi adopsi massal.
Kesimpulan
Kini, crypto bukan hanya alat investasi, tapi juga sarana membeli barang nyata. Mulai dari mobil mewah, properti, hingga layanan medis modern, semua bisa diakses dengan aset digital.
Meski begitu, investor harus tetap berhati-hati terhadap risiko volatilitas. BNB, Chainlink, dan Bonk adalah contoh altcoin yang berpotensi melonjak berkat ekspansi WLFI.
“Baca Juga: Film Keluarga “Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah“