Pronoted.com – Prediksi Bitcoin Naik 200x: Bitcoin mencatatkan kenaikan tipis pada 19 September 2025. Harga berada di $117.255 atau Rp1.935.722.217 dengan kenaikan 0,29% dalam 24 jam terakhir. Pada periode tersebut, harga terendah menyentuh Rp1.920.699.993 dan tertinggi berada di Rp1.939.730.185.
Kapitalisasi pasar Bitcoin saat ini sekitar Rp38.675 triliun. Volume perdagangan menurun 27% menjadi Rp695,63 triliun, menandakan aktivitas pasar sedang melambat.
Kenaikan harga ini terjadi setelah The Federal Reserve memangkas suku bunga untuk pertama kalinya tahun 2025. Pemangkasan sebesar 25 basis poin menurunkan kisaran suku bunga ke level 4–4,25%.
“Baca Juga: Prediksi Harga Crypto: Bitcoin, Ethereum, dan Shiba Inu“
CEO Twenty One Capital Optimistis pada Masa Depan Bitcoin
CEO Twenty One Capital, Jack Mallers, menyampaikan prediksi berani dalam wawancara di NYSE TV. Ia menyebut Bitcoin dapat meningkat hingga 200 kali lipat dari level saat ini.
Menurut Mallers, Bitcoin memiliki peluang merebut sebagian kecil dari pasar penyimpan nilai global. Pasar tersebut saat ini didominasi saham, properti, logam mulia, dan karya seni. Nilai totalnya diperkirakan mencapai $400–500 triliun.
Dengan kapitalisasi pasar Bitcoin yang masih sekitar $2,5 triliun, Mallers menilai ruang pertumbuhan sangat besar. Jika Bitcoin mampu masuk ke pasar tersebut, kenaikan hingga 100–200 kali lipat menjadi mungkin.
Ia juga menekankan bahwa Bitcoin dapat berfungsi sebagai pelindung nilai terhadap pelemahan mata uang. Menurutnya, BTC adalah pengganti logis bagi penyimpan nilai tradisional.
Strategi Bisnis Twenty One Capital
Twenty One Capital berdiri pada April 2025 sebagai firma investasi khusus Bitcoin. Mallers memposisikan perusahaan ini sebagai gerbang teregulasi bagi investor institusional yang ingin berinvestasi pada Bitcoin tanpa memegang kunci privat.
Setiap saham perusahaan mewakili kepemilikan atas cadangan Bitcoin yang disimpan dalam treasury. Saat ini, Twenty One Capital telah mengumpulkan 43.500 BTC, melampaui kepemilikan perusahaan besar seperti Tesla.
Perusahaan juga tengah bersiap melantai di Nasdaq melalui merger SPAC dengan Cantor Equity Partners. Jika disetujui SEC, sahamnya akan diperdagangkan dengan kode XXI, sesuai suplai maksimum Bitcoin sebanyak 21 juta koin.
Dukungan besar datang dari Tether, Bitfinex, dan SoftBank, yang melihat peluang pertumbuhan masif pada model bisnis ini. Langkah tersebut memperkuat posisi Twenty One Capital sebagai pemain kunci di sektor investasi Bitcoin.
Dampak Pemangkasan Suku Bunga The Fed
Pemangkasan suku bunga The Fed menjadi katalis utama kenaikan Bitcoin ke level $117.000. Meskipun Ketua The Fed Jerome Powell menegaskan belum ada kepastian pemangkasan selanjutnya, pasar tetap bereaksi positif.
Setelah pengumuman, harga sempat turun ke $115.000 namun cepat pulih ke $117.400 pada malam harinya. Sentimen pasar kripto juga ikut menguat. Ethereum naik 2% ke $4.633, sedangkan XRP melonjak 3% ke $3,11.
Suku bunga rendah membuat investor mencari aset alternatif. Bitcoin kembali menarik perhatian karena dianggap lebih tahan terhadap risiko inflasi.
Implikasi untuk Investor Kripto
Prediksi Mallers tentu memicu perdebatan di kalangan investor. Kenaikan 200 kali lipat terdengar luar biasa, namun tantangannya juga besar.
Investor jangka panjang perlu mempertimbangkan potensi ini dengan bijak. Bitcoin memang semakin diterima sebagai aset mainstream, tetapi volatilitas tetap tinggi. Keputusan investasi harus didasarkan pada riset mendalam dan strategi yang jelas.
Peran Bitcoin sebagai aset lindung nilai semakin diperkuat oleh kebijakan moneter global. Selama ketidakpastian ekonomi berlanjut, permintaan atas BTC kemungkinan akan terus meningkat.
Prediksi Bitcoin Naik 200x: Arah Baru Pasar Bitcoin
Bitcoin kini berada di persimpangan penting. Harga bergerak naik didukung pemangkasan suku bunga, sementara prediksi optimistis datang dari CEO Twenty One Capital.
Dengan cadangan besar yang dimiliki perusahaan, serta rencana IPO di Nasdaq, posisi Bitcoin semakin kuat di mata investor institusional.
Meski begitu, potensi keuntungan harus disertai kesadaran atas risiko tinggi. Bitcoin bisa naik signifikan, tetapi bisa juga terkoreksi tajam. Investor disarankan selalu menyesuaikan strategi dengan kondisi pasar terkini.
“Baca Juga: Trailer Perdana The Housemaid Hadirkan Thriller Psikologi“