Pronoted.com – Whale Crypto Rugi Besar: Pada 22 September, pasar crypto terguncang setelah beberapa whale menjual aset besar mereka. Aksi ini memicu kepanikan di kalangan investor.
Menurut Coinglass, nilai likuidasi mencapai 1,7 miliar dolar, tertinggi sepanjang tahun ini. Angka itu menghapus banyak posisi leverage. Glassnode menilai kondisi ini sebagai reset sehat bagi pasar derivatif. Namun, data on-chain menunjukkan beberapa whale tidak bisa menahan tekanan.
“Baca Juga: Hydration Rilis Stablecoin HOLLAR untuk Ekosistem Polkadot“
Whale Ethereum Salah Waktu Jual
Whale dengan alamat 0x3c9E menjual 1.000 ETH senilai 4,19 juta dolar. Keputusan itu terjadi saat harga Ethereum sedang rendah.
Dalam dua bulan terakhir, whale ini selalu membeli ETH di harga tinggi dan menjual di harga rendah. Pola tersebut membuatnya dijuluki whale “buy high, sell low.” Fenomena ini menjadi pengingat bahwa bahkan pemilik besar bisa salah langkah.
Whale HYPE Catat Rugi Ratusan Ribu Dolar
Alamat whale lain, 0x09D4, melepas 56.569 token HYPE senilai 2,67 juta dolar. Harga rata-rata penjualannya 47,23 dolar per token.
Whale ini sebelumnya membeli token sama seharga 2,77 juta dolar dengan rata-rata 49 dolar per token. Aksi jual tersebut mengunci kerugian sekitar 103 ribu dolar.
Penurunan HYPE yang terus berlanjut membuat whale itu memilih keluar daripada menahan posisi. Langkah ini justru menambah tekanan bearish pada harga HYPE.
Whale PUMP Kehilangan Lebih dari Setengah Juta Dolar
Whale BV2gzZ menjual 307,27 juta token PUMP seharga 1,73 juta dolar. Harga rata-rata penjualannya 0,00564 dolar per token.
Hanya sembilan hari sebelumnya, whale itu membeli token sama senilai 2,31 juta dolar dengan harga lebih tinggi. Transaksi cepat ini membuatnya rugi sekitar 582 ribu dolar.
Kasus ini menunjukkan risiko tinggi pada token berbasis meme seperti PUMP. Harga bisa berubah dalam hitungan hari, dan timing salah bisa menghapus jutaan dolar.
MrBeast Juga Terjebak di Tengah Kekacauan
Tidak hanya whale anonim, YouTuber terkenal MrBeast juga ikut rugi. Ia masuk ke proyek Aster yang didukung Binance pada puncak harga.
Namun, setelah itu harga Aster turun 30%. Banyak pihak menganggap momen masuknya MrBeast sebagai tanda puncak harga.
Kasus ini menegaskan bahwa kehadiran selebritas tidak menjamin stabilitas harga crypto. Proyek bisa anjlok meski mendapat sorotan luas dari publik.
Dampak Terhadap Pasar Crypto Secara Umum
Gelombang aksi jual terjadi saat pasar secara keseluruhan melemah. Bitcoin dan altcoin kesulitan mempertahankan momentum sejak awal bulan September.
Biasanya, pemegang besar membantu menstabilkan pasar. Namun kali ini, mereka justru ikut panik menjual. Kondisi ini membuat sentimen semakin negatif.
Bagi trader kecil, peristiwa ini menjadi pelajaran penting. Dompet besar tidak selalu berarti keputusan bijak. Melakukan riset mandiri tetap menjadi kunci utama.
Kesimpulan: Whale Crypto Rugi Besar
Gejolak pasar September menunjukkan bahwa whale pun bisa salah langkah. Aksi jual mereka memicu kerugian jutaan dolar di berbagai aset.
Kasus Ethereum, HYPE, dan PUMP menegaskan risiko tinggi pada crypto, terutama saat kondisi pasar tidak stabil. Bahkan selebritas besar seperti MrBeast pun ikut terjebak.
Investor sebaiknya tetap hati-hati dan tidak hanya mengikuti langkah whale. Riset mandiri dan manajemen risiko wajib dilakukan agar tidak ikut terjebak.
“Baca Juga: 4 Varian Map Baru Mobile Legends Bikin Pertarungan Lebih Seru“