Pronoted.com – Pasar kripto terus bergerak fluktuatif, namun Ripple (XRP) kini berada di fase yang sangat menentukan.
Salaheddine Bouhmid, Kepala Pasar IG Europe, menyebut bahwa level harga $2,3 menjadi garis pertahanan penting bagi Ripple.
Level ini menjadi batas krusial bagi investor untuk menilai apakah XRP bisa memulihkan momentum yang sempat hilang.
Jika pembeli mampu mempertahankan area tersebut, potensi pembalikan tren ke arah positif sangat mungkin terjadi dalam waktu dekat.
“Baca Juga: Square Buka Akses Mudah Transaksi Bitcoin untuk Pengguna“
Level Teknis yang Menentukan Arah Harga XRP
Menurut Bouhmid, zona $2,3 menjadi titik yang harus dijaga oleh investor.
Saat ini, pembeli masih berhasil mempertahankan area itu, namun kekuatan momentum masih diuji.
Sebaliknya, level $2,62 menjadi batas resistensi utama yang perlu ditembus oleh Ripple.
Jika harga berhasil melewati level ini, maka sinyal kuat untuk kenaikan harga bisa terbentuk.
Banyak analis memperkirakan bahwa tembusnya resistensi ini dapat mengakhiri tren penurunan dan membuka ruang bagi penguatan baru.
Kondisi ini membuat para investor lebih waspada dan berhati-hati dalam mengambil keputusan.
Komentar The Fed Tekan Harga Kripto
Sentimen pasar sempat terguncang akibat komentar dari Presiden Federal Reserve St. Louis, Alberto Musalem.
Ia memprediksi bahwa ekonomi Amerika Serikat akan pulih kuat pada awal tahun depan.
Pernyataan tersebut menandakan bahwa peluang penurunan suku bunga akan semakin kecil.
Kabar ini memengaruhi aset berisiko, termasuk mata uang kripto seperti Ripple, Bitcoin, dan Ethereum.
Sebagai akibatnya, harga Ripple (XRP) turun sekitar 2% setelah pernyataan Musalem beredar di pasar.
Meski begitu, Ripple tetap menunjukkan daya tahan yang lebih baik dibandingkan kripto lain.
Ripple Tunjukkan Ketahanan di Tengah Tekanan Pasar
Data dari CoinShares menunjukkan hasil menarik di tengah tekanan pasar.
Produk investasi berbasis Ripple berhasil menarik aliran dana sebesar $28,2 juta dalam satu pekan terakhir.
Sebaliknya, produk berbasis Bitcoin dan Ethereum justru kehilangan dana investor dalam periode yang sama.
Arus modal ini menunjukkan bahwa investor masih percaya pada prospek jangka panjang Ripple.
Faktor fundamental dan peningkatan minat institusional menjadi pendorong utama ketahanan Ripple di pasar kripto.
Kondisi ini memperlihatkan bahwa Ripple masih memiliki daya tarik kuat di tengah volatilitas tinggi.
Prospek Investasi Ripple di Tengah Dinamika Global
Meskipun menghadapi tekanan eksternal, Ripple tetap menawarkan potensi menarik bagi investor.
Daya tahannya terhadap fluktuasi menunjukkan kekuatan ekosistem yang solid.
Jika harga mampu bertahan di atas $2,3 dan menembus $2,62, tren positif kemungkinan besar akan terbentuk.
Selain itu, rebound ekonomi global juga dapat membantu meningkatkan kepercayaan investor terhadap aset kripto.
Para analis menilai Ripple berpotensi menjadi pilihan investasi yang lebih stabil dibandingkan beberapa koin besar lainnya.
Dengan strategi yang tepat, investor dapat memanfaatkan momentum ini untuk meraih keuntungan optimal.
Kesimpulan
Ripple (XRP) saat ini berada di titik penting dalam pergerakan pasar kripto.
Level $2,3 menjadi penentu utama arah harga, sementara $2,62 menjadi kunci pembalikan tren.
Tekanan dari kebijakan The Fed memang sempat menggoyahkan pasar, namun minat investor terhadap Ripple tetap tinggi.
Dengan dukungan arus dana positif dan prospek jangka panjang yang menjanjikan, Ripple masih berpeluang menguat kembali.
Investor perlu terus memantau perkembangan pasar global dan melakukan analisis cermat sebelum mengambil keputusan.
Dalam situasi seperti ini, strategi investasi yang disiplin dan bijak menjadi faktor kunci untuk sukses di pasar kripto.
“Baca Juga: Marvel dan Insomniac Games Perpanjang Kerja Sama Besar“
















