pronoted.com – Bitcoin diprediksi akan mengalami kenaikan dalam beberapa minggu mendatang. Prediksi ini muncul karena dua faktor penting. Pertama, indikator pasar menunjukkan fase bullish yang belum selesai. Kedua, akumulasi Bitcoin masih berlanjut.
“Baca Juga: Ricky Kambuaya Bangkit dan Bersinar Lagi di Timnas Indonesia“
Indikator MRPR dan VDD Beri Sinyal Optimis
Analis kripto Axel Adler mengamati bahwa investor besar mulai mengambil sebagian keuntungan. Namun, ia menegaskan bahwa belum terlihat tanda puncak harga. Ia memakai dua indikator utama untuk analisis ini: MRPR dan VDD.
Siklus Halving Bitcoin Tunjukkan Potensi Puncak 2025
MRPR atau Market to Realized Price Ratio dan VDD atau Value Days Destroyed mencerminkan kekuatan tren pasar. Dua indikator ini telah akurat memetakan puncak harga pada 2014, 2017, dan 2021. Saat ini, keduanya belum mencapai titik ekstrem yang biasa terjadi saat harga puncak tercapai.
Pasar Masih dalam Fase Akumulasi
Halving Bitcoin menjadi penanda penting dalam siklus kenaikan harga. Siklus ini menunjukkan pola harga yang berulang setiap empat tahun. Data terbaru menunjukkan bahwa puncak harga kemungkinan terjadi pada akhir 2025. Fraktal kecil yang melintasi fraktal menengah menunjukkan sinyal pasar yang mulai panas. Investor sebaiknya mulai memantau kondisi ini secara cermat.
“Baca Juga: Kekayaan Satoshi Tembus $120 M, Masuk 15 Besar Dunia“
Investor Perlu Waspada Jelang Tahun 2025
Data lain menunjukkan bahwa arus Bitcoin keluar dari bursa lebih besar daripada yang masuk. Ini menandakan investor masih mengumpulkan Bitcoin. Sementara itu, rasio pembeli terhadap penjual mengalami penurunan. Penurunan ini menunjukkan adanya tekanan jual, meskipun tidak ekstrem.
