pronoted.com – Harga Pi Network (PI) mengalami koreksi signifikan dalam sepekan terakhir. Token ini turun hampir 15% dalam tujuh hari dan 4,4% dalam 24 jam terakhir. Kapitalisasi pasar kini berada di angka $5,12 miliar. Sementara itu, volume perdagangan harian meningkat 25% menjadi $104,6 juta. Aktivitas ini menunjukkan lonjakan transaksi meskipun tren harga terus melemah.
“Baca Juga: Film Mission: Impossible – 3 Nilai Kepemimpinan dari Suksesnya“
Indikator ADX Isyaratkan Tren Turun Makin Kuat
Indeks Arah Rata-Rata (ADX) untuk PI melonjak dari 11,46 ke 21 dalam satu hari. Angka ini menunjukkan tren mulai menguat. ADX di atas 20 menandakan arah tren yang semakin jelas. Saat ini, data menunjukkan kemungkinan besar tren bearish akan berlanjut. Kenaikan ADX ini menjadi sinyal peringatan bagi investor yang berharap akan rebound.
CMF Turun Tajam, Aliran Dana Keluar Menguat
Indikator Chaikin Money Flow (CMF) menunjukkan tekanan jual meningkat. Nilai CMF turun ke -0,20 dari 0,08 hanya dalam tiga hari. Nilai negatif yang dalam menunjukkan aliran keluar dana yang signifikan. Investor tampaknya mulai menarik modal dari PI. Hal ini memperburuk tekanan jual yang sudah terjadi di pasar.
EMA Konfirmasi Arah Bearish
Rata-rata Bergerak Eksponensial (EMA) untuk PI menguatkan sinyal tren turun. EMA jangka pendek masih berada di bawah EMA jangka panjang. Jarak antara kedua EMA terus melebar. Pola ini menunjukkan dominasi tekanan jual dan lemahnya minat beli. Selama kondisi ini bertahan, kemungkinan pembalikan arah tetap rendah.
Level Kritis: $0,66 Jadi Dukungan Terdekat
Jika harga PI terus menurun, level dukungan kuat berada di $0,66. Jika level ini jebol, harga bisa meluncur ke $0,57. Sebaliknya, jika terjadi pembalikan arah, PI harus menembus resistensi di $0,727. Terobosan ini bisa membuka jalan menuju level $0,86. Namun, selama tren turun tetap kuat, reli jangka pendek bisa cepat tertahan.
“Baca Juga: 3 Airdrop Token Potensial Awal Juni 2025 yang Wajib Diikuti“
Kesimpulan
Pi Network (PI) berada dalam tekanan teknis yang serius. Semua indikator utama—ADX, CMF, dan EMA—menunjukkan sinyal bearish. Investor sebaiknya memantau perkembangan indikator ini secara ketat. Volatilitas tinggi kemungkinan masih akan berlanjut dalam waktu dekat. Strategi terbaik saat ini adalah tetap waspada dan menunggu konfirmasi pembalikan tren.
