pronoted.com – Harga Pi Coin turun drastis dari $1,6665 menjadi $0,6485 sejak Mei. Tekanan jual membuat harga menembus rata-rata pergerakan 50 periode. Namun, grafik menunjukkan Pi Coin menyentuh area support penting yang terbentuk sejak April.
“Baca Juga: Link Live Streaming Red Bull Rookies Cup 2025 Terbaru“
Pola triple-bottom mulai terlihat di grafik harian. Pola ini biasanya menunjukkan kelemahan tekanan jual. Jika pola ini valid, harga bisa kembali naik dalam waktu dekat.
Rumor Migrasi Fase 2 Bikin Komunitas Pi Coin Optimis
Beberapa akun X membagikan kabar bahwa migrasi Fase 2 akan segera berlangsung. Informasi ini memicu reaksi positif dari komunitas. Meski Pi Core Team belum menetapkan tanggal pasti, mereka menyebut migrasi sedang diproses untuk pengguna yang lolos verifikasi KYC.
Fase 2 diyakini akan membawa bonus penambangan baru. Tim yang lolos KYC akan menerima insentif lebih besar. Hal ini diperkirakan mendorong aktivitas dan permintaan token Pi.
Tantangan Utama Pi Network: Lonjakan Pasokan Token
Meskipun ada peluang kenaikan harga, Pi Network menghadapi tantangan besar. Lebih dari 1,5 miliar token diperkirakan akan masuk ke pasar dalam 12 bulan ke depan. Jika permintaan tak ikut naik, harga berpotensi kembali turun.
Pi Network harus menyusun strategi jitu untuk menjaga keseimbangan pasokan dan permintaan. Jika tidak, tekanan jual bisa meningkat tajam.
Prospek Rebound Harga Pi Coin Masih Terbuka
Secara teknikal, Pi Coin masih punya peluang untuk naik. Level support masih bertahan kuat. Rumor migrasi Fase 2 juga memperkuat harapan rebound.
Jika migrasi berjalan lancar dan bonus penambangan dirilis sesuai jadwal, harga bisa melonjak. Komunitas saat ini menanti konfirmasi resmi dari tim pengembang.
“Baca Juga: Cardano Diprediksi Naik Tajam, Saatnya Beli Sekarang?“
Kesimpulan:
Pi Coin sedang menghadapi masa sulit. Namun, analisis teknikal dan kabar migrasi membuka peluang rebound. Investor sebaiknya tetap waspada dan mengikuti perkembangan terbaru dari tim Pi Network.
