pronoted.com – Layanan Insolvensi Inggris menunjuk Andrew Small sebagai spesialis intelijen kripto. Small pernah menyidik kejahatan ekonomi. Sekarang, ia membantu melacak aset digital dalam kasus kepailitan. Selain itu, ia bekerja sama dengan pejabat intelijen dan kepailitan. Dengan pengalaman itu, Small mengidentifikasi dompet digital dan transaksi ilegal.
“Baca Juga: Tijjani Reijnders Segera Gabung Man City dari AC Milan“
Lonjakan Kasus Kepailitan Kripto
Dalam lima tahun terakhir, kasus kepailitan kripto naik 420%. Pada 2024–2025, nilai kasus mencapai lebih dari $500.000. Angka itu melampaui 364 kali lipat dari 2019–2020. Oleh karena itu, Layanan Insolvensi Inggris membutuhkan keahlian khusus. Penunjukan Small menjadi solusi strategis.
Tugas Andrew Small
Small mengawasi cara penyimpanan, perdagangan, dan penyembunyian aset kripto. Ia menelusuri transaksi Bitcoin dan NFT. Selain melacak aliran dana, ia memetakan jaringan dompet digital. Dengan demikian, lembaga dapat mengambil langkah pemulihan lebih cepat.
Perilaku Pemegang Bitcoin di Inggris
Berdasarkan laporan CoinCorner 2024, 51% pengguna Inggris tidak menjual Bitcoin. Mereka memilih menyimpan aset hingga harga naik. Rata-rata pembelian mencapai $412 per transaksi. Sementara itu, rata-rata penjualan mencapai $5.513. Fenomena itu menunjukkan kebijakan investasi jangka panjang.
Tantangan Layanan Insolvensi
Layanan Insolvensi menghadapi aset digital yang sering tersembunyi. Data transaksi blockchain bisa sulit diinterpretasi. Selain itu, pelaku kejahatan menggunakan dompet anonim. Oleh karenanya, kehadiran Small memperkuat kapasitas lembaga.
Langkah Selanjutnya
Pertama, lembaga meningkatkan pelatihan staf tentang aset kripto. Selanjutnya, mereka memperbarui prosedur investigasi dan pelaporan. Kemudian, mereka menggandeng perusahaan forensik blockchain. Dengan langkah ini, Layanan Insolvensi siap menangani kasus kripto lebih efektif.
“Baca Juga: Alasan Profesional DeFi Kembali Fokus ke SFI Crypto“
Kesimpulan
Layanan Insolvensi Inggris mengambil langkah proaktif. Mereka menunjuk Andrew Small untuk memperkuat penanganan kasus kripto. Dengan pendekatan baru itu, lembaga berpeluang memulihkan dana investor lebih cepat.
