• About
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Sitemap
  • Terms Of Service
Newsletter
Pro Noted
Advertisement
  • Home
  • Crypto
  • Fintech
  • Passive Income
  • Tips Investasi
No Result
View All Result
  • Home
  • Crypto
  • Fintech
  • Passive Income
  • Tips Investasi
No Result
View All Result
Pro Noted
No Result
View All Result
Home Bitcoin

Alasan Bitcoin Makin Populer di Luar Negeri

xdykiaaa by xdykiaaa
May 17, 2025
in Bitcoin
0
Alasan Bitcoin Makin Populer di Luar Negeri

Alasan Bitcoin Makin Populer di Luar Negeri

189
SHARES
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

pronoted.com – Bitcoin kini semakin diterima secara luas di berbagai negara. Sejumlah negara bahkan menetapkan Bitcoin sebagai mata uang dan komoditas sah. Kebijakan ini mendorong pertumbuhan pengguna dan meningkatkan kepercayaan pasar terhadap aset digital tersebut.

“Baca Juga: Analisis Pertandingan Sepak Bola: Semua yang Harus Diketahui“

Table of Contents

Toggle
  • Related articles
  • Coinsilium Luncurkan Program Perbendaharaan Bitcoin Baru
  • MicroStrategy Tambah Bitcoin dan Hadapi Gugatan Class Action
  • Negara Maju Terbuka Terhadap Bitcoin
  • Indonesia Batasi Penggunaan Bitcoin Hanya sebagai Komoditas
  • Risiko Penggunaan Bitcoin Menjadi Sorotan Regulator
  • Investasi Ilegal Berpotensi Rugikan Masyarakat

Related articles

Coinsilium Luncurkan Program Perbendaharaan Bitcoin Baru

Coinsilium Luncurkan Program Perbendaharaan Bitcoin Baru

May 21, 2025
MicroStrategy Tambah Bitcoin dan Hadapi Gugatan Class Action

MicroStrategy Tambah Bitcoin dan Hadapi Gugatan Class Action

May 21, 2025

Operator tukar derivatif terbesar di dunia, CME Group, menyatakan akan menjual produk Bitcoin Futures. CEO Bitcoin Indonesia, Oscar Darmawan, menyebut langkah ini meningkatkan kepercayaan pelaku pasar.

“Langkah CME mendorong permintaan Bitcoin naik tajam,” ujar Oscar. Ia mencatat harga Bitcoin siang tadi sempat menyentuh Rp158 juta per koin.

Negara Maju Terbuka Terhadap Bitcoin

Beberapa negara telah menetapkan regulasi yang mendukung transaksi Bitcoin. Jepang dan Amerika Serikat menjadi dua negara dengan likuiditas Bitcoin tertinggi di dunia. Keduanya menjadikan Bitcoin sebagai alat pembayaran dan komoditas perdagangan.

Selain itu, Denmark, Finlandia, dan Korea Selatan juga telah menerima Bitcoin secara legal. Negara-negara ini menciptakan iklim positif bagi perkembangan aset kripto dan menarik investor global.

Indonesia Batasi Penggunaan Bitcoin Hanya sebagai Komoditas

Di Indonesia, Bank Indonesia melarang penggunaan Bitcoin sebagai alat pembayaran. Namun, Bitcoin masih dapat diperdagangkan sebagai komoditas. Pelaku pasar dapat membeli atau menjual Bitcoin, tapi tidak boleh menggunakannya untuk transaksi barang atau jasa.

Bank Indonesia mengeluarkan larangan ini untuk mencegah risiko ekonomi. Gubernur BI, Agus Martowardojo, menyebut bahwa mata uang virtual memiliki risiko tinggi terhadap stabilitas keuangan.

Risiko Penggunaan Bitcoin Menjadi Sorotan Regulator

Agus menyebutkan beberapa risiko utama dari Bitcoin. Risiko itu antara lain adalah potensi pencucian uang dan pendanaan terorisme. Selain itu, transaksi dengan Bitcoin sulit diawasi karena sifatnya yang anonim dan lintas batas.

Satgas Waspada Investasi juga mengingatkan masyarakat untuk tidak terlibat dalam pembelian mata uang virtual tanpa pemahaman. Ketua Satgas, Tongam L. Tobing, mengatakan ada dua jenis entitas yang menawarkan Bitcoin.

Jenis pertama adalah marketplace yang mempertemukan pembeli dan penjual. Jenis kedua adalah entitas yang menjual Bitcoin sebagai investasi dengan iming-iming keuntungan besar.

Investasi Ilegal Berpotensi Rugikan Masyarakat

Menurut Tongam, entitas kedua sering menipu masyarakat dengan janji keuntungan tinggi. Ia menyebut ada penawaran investasi Bitcoin yang menjanjikan imbal hasil hingga lima persen per hari. Ia menegaskan bahwa model seperti ini sangat berisiko dan cenderung merugikan.

“Investasi seperti ini tidak membawa manfaat bagi negara,” kata Tongam. Ia menambahkan bahwa hasil investasi tersebut tidak mendukung program pembangunan pemerintah.

“Baca Juga: 5 Lokasi Properti Bisa Dibeli dengan Bitcoin di Indonesia“

Kesimpulan:

Bitcoin terus berkembang dan menarik perhatian negara-negara maju karena transparansi dan kemudahan transaksinya. Namun, pengawasan dan regulasi tetap diperlukan agar tidak disalahgunakan.

Negara-negara yang menerima Bitcoin secara terbuka menciptakan ekosistem yang aman bagi pengguna. Sementara di Indonesia, masyarakat tetap dapat memperdagangkan Bitcoin, tetapi harus memahami risikonya.

Tags: AlasanBitcoinInvestasiLuar NegeriPopuler
Share76Tweet47

Related Posts

Coinsilium Luncurkan Program Perbendaharaan Bitcoin Baru

Coinsilium Luncurkan Program Perbendaharaan Bitcoin Baru

by xdykiaaa
May 21, 2025
0

pronoted.com – Coinsilium Group Limited membentuk strategi perbendaharaan Bitcoin baru. Anak usaha Forza! Gibraltar Limited memegang peran utama. “Baca Juga: Tiket Terakhir UCL...

MicroStrategy Tambah Bitcoin dan Hadapi Gugatan Class Action

MicroStrategy Tambah Bitcoin dan Hadapi Gugatan Class Action

by xdykiaaa
May 21, 2025
0

pronoted.com – MicroStrategy menjual 1.712.708 saham biasa Kelas A (MSTR) pada 12–18 Mei 2025. Perusahaan meraup pendapatan bersih US$705,7 juta. Sisa saham...

6 Berita Bitcoin Pekan Ini: Tren, Adopsi, dan Regulasi

6 Berita Bitcoin Pekan Ini: Tren, Adopsi, dan Regulasi

by xdykiaaa
May 21, 2025
0

pronoted.com – Pekan ini, pasar mata uang kripto dipenuhi dengan agenda penting dari berbagai proyek besar. Beberapa pengumuman besar sudah dijadwalkan, dan...

Optimisme Bitcoin Tetap Kuat Meski Long Position Turun

Optimisme Bitcoin Tetap Kuat Meski Long Position Turun

by xdykiaaa
May 21, 2025
0

pronoted.com – Bitcoin mencatat kenaikan 23,7% dalam 30 hari terakhir. Harga menyentuh US$104.000 pada 8 Mei. Namun trader di Bitfinex justru melepas...

Investor Lokal Raup Cuan Besar dari Bitcoin, Ini Ceritanya

Investor Lokal Raup Cuan Besar dari Bitcoin, Ini Ceritanya

by xdykiaaa
May 17, 2025
0

pronoted.com – Bitcoin masih menjadi topik hangat di Indonesia. Meskipun Bank Indonesia (BI) melarang penggunaannya untuk sistem pembayaran, masyarakat tetap memanfaatkannya sebagai...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Investor Lokal Raup Cuan Besar dari Bitcoin, Ini Ceritanya

Investor Lokal Raup Cuan Besar dari Bitcoin, Ini Ceritanya

May 17, 2025
Anak Usaha Telkom Gandeng Filipina Perluas Layanan Global

Anak Usaha Telkom Gandeng Filipina Perluas Layanan Global

May 20, 2025
Dividen Dorong Harga Saham, Ini Dampaknya ke IHSG

Dividen Dorong Harga Saham, Ini Dampaknya ke IHSG

May 18, 2025
Merdeka Battery Andalkan 3 Smelter untuk Genjot Produksi

Merdeka Battery Andalkan 3 Smelter untuk Genjot Produksi

May 20, 2025
Crypto: Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya

Crypto: Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya

0
Fintech: Pengertian, Manfaat, dan Jenisnya

Fintech: Pengertian, Manfaat, dan Jenisnya

0
Passive Income: Pengertian, Manfaat dan Contohnya

Passive Income: Pengertian, Manfaat dan Contohnya

0
7 Tips Investasi Untuk Meminimalisir Kerugian

7 Tips Investasi Untuk Meminimalisir Kerugian

0
ASII Terkoreksi Jelang Periode Cum Dividen

ASII Terkoreksi Jelang Periode Cum Dividen

May 21, 2025
Garuda (GIAA) Prospektif dengan Suntikan Modal Danantara

Garuda (GIAA) Prospektif dengan Suntikan Modal Danantara

May 21, 2025
Prospek Harga Emas dan Lonjakan Belanja Logam Warga RI

Prospek Harga Emas dan Lonjakan Belanja Logam Warga RI

May 21, 2025
BEI Suspensi Saham TGUK Usai Lonjakan Harga Drastis

BEI Suspensi Saham TGUK Usai Lonjakan Harga Drastis

May 21, 2025
  • About
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Sitemap
  • Terms Of Service

© 2025 Pronoted.com Website Crypto & Finansial.

No Result
View All Result
  • Crypto
  • Fintech
  • Passive Income
  • Tips Investasi

© 2025 Pronoted.com Website Crypto & Finansial.