Pronoted.com – Crypto seperti Bitcoin dan Ethereum semakin populer di seluruh dunia. Banyak orang kini melihatnya sebagai alternatif investasi jangka panjang. Tren tersebut juga mulai berkembang di Inggris.
Berdasarkan survei terbaru dari perusahaan asuransi Aviva pada Juni 2025, minat masyarakat Inggris terhadap investasi crypto kian meningkat.
“Baca Juga: 3 Altcoin Menarik Perhatian Investor Akhir Agustus 2025“
1 dari 4 Orang Inggris Ingin Investasi Crypto
Survei Aviva melibatkan 2.000 orang dewasa di Inggris. Hasilnya cukup mengejutkan. Sebanyak 27% responden mengaku tertarik menambahkan crypto ke dana pensiun mereka.
Lebih dari 40% dari kelompok ini percaya crypto bisa memberi keuntungan lebih besar dibanding instrumen tradisional.
Potensi aliran dana ke crypto juga sangat besar. Pasalnya, sekitar 80% orang dewasa Inggris memiliki dana pensiun dengan total mencapai 3,8 triliun poundsterling atau setara Rp62,11 triliun.
Minat Besar dari Generasi Muda
Selain minat umum, survei juga menunjukkan tren menarik dari kalangan anak muda. Sekitar satu dari lima orang berusia 25 hingga 34 tahun pernah menarik sebagian dana pensiun mereka untuk membeli crypto.
Data tersebut menegaskan bahwa generasi muda di Inggris mulai melihat crypto sebagai peluang investasi masa depan. Mereka percaya aset digital dapat memberi hasil lebih tinggi daripada investasi konvensional.
Namun, langkah ini juga mengandung risiko. Fluktuasi harga crypto yang tajam bisa menimbulkan kerugian besar jika tidak dikelola dengan baik.
Kekhawatiran Keamanan dan Regulasi
Meski banyak yang tertarik, masyarakat Inggris tetap merasa cemas terhadap investasi crypto. Survei mencatat 41% responden khawatir terhadap risiko keamanan seperti peretasan dan pencurian data.
Selain itu, sekitar 37% responden menyoroti kurangnya regulasi yang jelas di pasar crypto. Sementara itu, 30% responden mengaku khawatir dengan volatilitas harga yang tinggi.
Temuan ini menunjukkan bahwa adopsi crypto di sektor pensiun masih menghadapi hambatan. Tanpa regulasi yang kuat, risiko kehilangan aset tetap membayangi investor.
Regulasi Baru Bawa Harapan
Pemerintah Inggris mulai menyusun regulasi lebih jelas untuk mengatur industri crypto. Pada Mei 2025, pemerintah merilis rancangan aturan yang menekankan kepatuhan, transparansi, dan perlindungan konsumen.
Regulasi ini bertujuan memberi kepastian hukum bagi investor sekaligus menekan risiko penyalahgunaan. Dengan aturan yang jelas, minat masyarakat terhadap crypto berpotensi meningkat.
Namun, tantangan tetap ada. Sebanyak 40% investor crypto di Inggris mengaku bank mereka pernah menunda atau menolak transaksi ke penyedia crypto. Hal ini memperlihatkan bahwa dukungan institusi keuangan masih terbatas.
Kesimpulan
Survei Aviva menunjukkan bahwa crypto mulai menarik perhatian masyarakat Inggris, terutama generasi muda. Sebanyak 1 dari 4 orang dewasa ingin memasukkan crypto ke dana pensiun mereka. Walau peluangnya besar, risiko tetap nyata karena fluktuasi harga dan regulasi yang belum sepenuhnya jelas.
Pemerintah Inggris kini berusaha memperkuat aturan agar pasar crypto lebih aman dan transparan. Dengan begitu, investasi crypto bisa menjadi opsi serius bagi masa depan keuangan pensiun.
“Baca Juga: KIntel Akui Arrow Lake Kurang Memuaskan, Fokus ke Nova Lake“