pronoted.com – Saham PT Astra International (ASII) melemah 0,20% ke Rp4.930 per saham pada sesi pagi Selasa (20/5/2025). Penurunan terjadi di tengah periode cum dividen final Rp308 per lembar.
“Baca Juga: Pepe Reina Resmi Pensiun dan Siap Awali Karier Baru“
Kinerja Harga dalam Jangka Pendek dan Panjang
ASII menguat 2,71% dalam sebulan terakhir. Sepanjang tahun berjalan, saham ini hanya naik 0,41%. Investor memadukan prospek dividen dengan tekanan operasional.
Rincian Dividen Final dan Total Pembayaran
RUPST 8 Mei 2025 memutuskan dividen final Rp308 per saham. Sebelumnya, Astra membagikan dividen interim Rp98 per lembar pada Oktober 2024. Total dividen mencapai Rp406 per saham senilai Rp16,43 triliun.
Rasio Pembayaran Dividen 2024
Dividen final mewakili 48,25% dari laba bersih Astra 2024 senilai Rp34,05 triliun. Rasio ini kembali ke level sebelum distribusi tinggi pada 2022–2023. Namun, total dividen 2024 lebih rendah daripada Rp519 per saham tahun buku 2023.
Rekomendasi dan Target Harga
Nafan Aji Gusta dari Mirae Asset Sekuritas menilai penurunan harga wajar sebagai profit taking. Ia merekomendasikan accumulate buy dengan target harga Rp5.575 per saham jangka panjang.
Kinerja Keuangan Kuartal I/2025
Astra mencatat laba bersih Rp6,93 triliun pada kuartal I/2025, turun 7,1% yoy dari Rp7,46 triliun. Pendapatan operasional menunjukkan tekanan beragam di berbagai segmen usaha.
Lesunya Penjualan Otomotif
Penjualan mobil Astra di April 2025 mencapai 26.976 unit, naik 0,25% yoy. Namun angka itu turun 28,5% dibanding Maret 2025 yang mencapai 37.735 unit. Akumulasi Januari–April: 137.788 unit, turun 5,95% yoy.
Faktor Headwind di Sektor Otomotif
Nafan menyoroti suku bunga tinggi sebagai beban utama permintaan kredit kendaraan. Kondisi pembiayaan konservatif menekan penjualan mobil baru. Investor masih menanti sinyal penurunan BI Rate.
Harapan Penurunan Suku Bunga
Nafan optimistis penurunan BI Rate bakal memacu permintaan kredit otomotif. Stimulus kebijakan moneter bisa memulai recovery progresif segmen kendaraan. Hal ini mendukung fundamental jangka menengah ASII.
Jadwal Dividen Astra 2025
- Cum dividen Reguler & Negosiasi: 20 Mei 2025
- Ex dividen Reguler & Negosiasi: 21 Mei 2025
- Cum dividen Tunai: 22 Mei 2025
- Ex dividen Tunai: 23 Mei 2025
- Recording date: 22 Mei 2025
- Pembayaran dividen: 5 Juni 2025
Tips Kelola Portofolio Saat Cum Dividen
- Pertimbangkan profit taking wajar pada hari cum dividen.
- Hitung imbal hasil dividen dalam portofolio total Anda.
- Pantau target harga dan rekomendasi analyst sebelum beli kembali.
“Baca Juga: Garuda (GIAA) Prospektif dengan Suntikan Modal Danantara“
Kesimpulan
Harga saham ASII terkoreksi saat cum dividen Rp308 per lembar. Investor bisa manfaatkan koreksi untuk akumulasi jangka panjang. Prospek penurunan suku bunga dan rebound segmen otomotif mendukung.