Pronoted.com – BlackRock Gencar Borong Ethereum: Minat institusional terhadap Ethereum meningkat pesat dalam beberapa bulan terakhir. BlackRock, perusahaan manajemen aset terbesar di dunia, menunjukkan langkah nyata dengan membeli Ethereum dalam jumlah besar.
Menurut data dari Arkham Intelligence, BlackRock membeli Ethereum senilai 547 juta dolar AS. Sementara itu, pembelian Bitcoin oleh perusahaan ini hanya mencapai 497 juta dolar AS. Selisih ini menunjukkan ketertarikan kuat terhadap Ethereum.
Jika dihitung berdasarkan proporsi terhadap kapitalisasi pasar, pembelian ETH lima kali lebih besar dibandingkan BTC. Ini menjadi sinyal bahwa ETH kini dipandang sebagai aset utama dalam portofolio institusi.
“Baca Juga: Promosi Shilling di Kripto: Trik atau Strategi Etis?“
Data ETF Ethereum Kalahkan ETF Bitcoin
SoSoValue mencatat bahwa ETF Ethereum milik BlackRock menerima arus masuk sebesar 546,70 juta dolar. Di sisi lain, ETF Bitcoin hanya mencatatkan 497,30 juta dolar. Selisih tersebut memperkuat pandangan bahwa investor institusional mulai berpaling ke ETH.
Data ini dikumpulkan pada 17 Juli 2025. Jumlah pembelian ini membuat minggu tersebut menjadi salah satu yang terbaik untuk Ethereum dari sisi arus masuk.
Alasan BlackRock Lebih Memilih ETH
BlackRock tidak hanya membeli Ethereum. Mereka juga mengajukan perubahan pada ETF Ethereum iShares mereka. Pengajuan itu bertujuan untuk memungkinkan staking pada dana ETF.
Nasdaq mengusulkan revisi dokumen, yaitu menghapus larangan staking dan menggantinya dengan ketentuan baru. Jika disetujui, langkah ini memungkinkan investor ETF ikut mendapatkan imbal hasil dari staking ETH.
Langkah strategis ini mencerminkan optimisme terhadap model pengelolaan Ethereum. BlackRock melihat masa depan ETH sebagai aset yang tidak hanya disimpan, tetapi juga dioptimalkan melalui staking.
Institusi Lain Juga Akumulasi Ethereum
BlackRock bukan satu-satunya pemain besar yang mengakumulasi ETH. Bitmine Technologies dan SharpLink Gaming juga meningkatkan kepemilikan mereka terhadap aset ini.
Minat dari institusi ini memperkuat sentimen bullish di pasar Ethereum. Harga ETH juga mencerminkan tren positif dengan kenaikan konsisten dalam beberapa minggu terakhir.
Saat ini, ETH diperdagangkan di sekitar 3.624 dolar AS, atau sekitar Rp 61,9 juta. Selama seminggu terakhir, ETH mencatat kenaikan 6%. Dalam satu bulan, aset ini tumbuh hingga 46%.
Ethereum Semakin Diunggulkan daripada Bitcoin
Keputusan BlackRock untuk membeli ETH lebih banyak dari BTC mencerminkan perubahan tren investasi. Jika sebelumnya Bitcoin selalu dianggap pilihan utama, kini Ethereum mulai merebut perhatian.
Ethereum memiliki nilai tambah dari sisi teknologi dan potensi ekosistemnya. Penggunaan smart contract, NFT, dan DeFi terus berkembang di atas jaringan Ethereum.
Selain itu, sistem proof-of-stake membuat ETH lebih ramah lingkungan dibandingkan BTC. Hal ini juga menjadi pertimbangan penting bagi investor institusional yang mempertimbangkan faktor ESG (Environmental, Social, Governance).
BlackRock Borong Ethereum: ETH Jadi Primadona Baru Institusi
Langkah BlackRock membeli Ethereum dalam jumlah besar menandai babak baru dalam dunia kripto. Kini, Ethereum tidak lagi sekadar pesaing Bitcoin, tetapi mulai memimpin di mata institusi.
Dengan dukungan staking, peningkatan arus dana, dan sentimen pasar yang positif, Ethereum diprediksi akan terus menguat. Investor ritel juga perlu memerhatikan sinyal ini dan mempertimbangkan ETH dalam strategi mereka.
“Baca Juga: 5 Film Perjuangan Indonesia untuk Semangat 17 Agustus“