Pronoted.com – Bull Run Crypto 2025: 2 Altcoin Yang Potensial: Menjelang potensi bull run crypto di tahun 2025, para investor mulai berburu altcoin kecil yang punya fundamental kuat. Sejumlah analis menyoroti dua token DeFi yang dinilai berpotensi besar menjadi pionir dalam gelombang baru dunia keuangan terdesentralisasi.
“Baca Juga: 5 Penjualan NFT Termahal Sepanjang Tahun 2025“
Aerodrome (AERO): Pemimpin Ekosistem Base
Aerodrome hadir sebagai proyek pertama yang menarik perhatian. Protokol ini berjalan di jaringan layer-2 Ethereum bernama Base, dan fokus pada pengembangan ekosistem DeFi.
Meskipun tidak mencatat total value locked (TVL) terbesar, Aerodrome memimpin dalam hal pendapatan dan biaya transaksi di jaringan Base. Bahkan, Aerodrome berhasil melampaui protokol lain seperti Morpho dan Spark dalam urusan fee harian.
Base sendiri menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam TVL serta peningkatan aktivitas stablecoin. Kondisi ini menunjukkan bahwa ekosistem Base semakin aktif dan menarik lebih banyak pengguna.
Harga token AERO masih bergerak dalam pola mendatar sejak Maret 2025. Analis menilai bahwa zona ini bisa menjadi area akumulasi yang menarik. Jika harga turun mendekati batas bawah saluran harga, investor dapat mempertimbangkannya sebagai peluang beli.
Kondisi ini semakin menarik jika harga Bitcoin tetap stabil. Stabilitas BTC sering memberikan dampak positif pada pergerakan altcoin seperti AERO di fase awal reli pasar.
BlackHole: Bintang Baru di Jaringan Avalanche
Token kedua yang muncul sebagai kandidat kuat adalah BlackHole. Protokol ini berjalan di jaringan Avalanche dan mencatat pertumbuhan pesat hanya dalam beberapa minggu terakhir.
BlackHole kini mengelola TVL lebih dari $200 juta. Selain itu, pendapatan dari biaya transaksi melonjak tajam dalam waktu singkat. Volume perdagangan kumulatif BlackHole bahkan telah melampaui $1 miliar.
Salah satu keunggulan utama BlackHole adalah sistem jembatan (bridge) lintas jaringan yang efisien. Sistem ini memudahkan pengguna untuk memindahkan token antar blockchain, termasuk token populer seperti PEPE.
Teknologi bridge milik BlackHole membuatnya unggul dibanding proyek lain di Avalanche. Jika rumor soal kemitraan Avalanche dengan institusi besar benar terjadi, BlackHole bisa mengambil peran penting dalam proses adopsi global.
Jumlah pengguna aktif BlackHole terus bertambah. Ini menunjukkan bahwa minat terhadap proyek ini tidak hanya bersifat spekulatif, tetapi juga berbasis pada kebutuhan fungsional yang nyata.
Bull Run Crypto 2025: Peluang Besar di Altcoin Kecil
Aerodrome dan BlackHole sama-sama menunjukkan potensi sebagai bintang baru di sektor DeFi. Keduanya hadir dengan pendekatan berbeda namun memiliki kesamaan dalam aspek inovasi dan pertumbuhan pengguna.
Jika bull run benar-benar terjadi dalam waktu dekat, kedua proyek ini bisa menjadi altcoin yang mencuri perhatian pasar. Namun, investor perlu tetap waspada terhadap risiko volatilitas.
Disclaimer: Artikel ini bertujuan memberi informasi dan bukan merupakan saran keuangan. Selalu lakukan riset sendiri dan gunakan dana yang aman sebelum berinvestasi. Kinerja di masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan.
“Baca Juga: Minum Air Kelapa Setiap Hari: 5 Waktu Paling Sehat & Tepat“
