Pronoted.com – Crypto Anjlok 16 Juli: Pasar kripto kembali mengalami tekanan berat setelah nilai total kapitalisasi pasar global turun drastis dalam 24 jam terakhir. Penurunan ini terjadi setelah anggota DPR AS dari Partai Republik memblokir beberapa rancangan undang-undang penting selama “pekan crypto.”
Investor kecewa karena regulasi yang dinantikan gagal disahkan. Akibatnya, kepercayaan pasar terhadap masa depan kripto langsung terguncang. Momen yang seharusnya menjadi titik balik bagi aset digital justru berubah menjadi tekanan.
“Baca Juga: PEPE Lampaui 463 Ribu Pemegang, Breakout Semakin Dekat?“
DPR AS Gagalkan Regulasi, Sentimen Pasar Langsung Negatif
Beberapa rancangan undang-undang penting seperti GENIUS Act, Clarity Act, dan RUU anggaran pertahanan gagal lolos dalam pemungutan suara prosedural. House Freedom Caucus menjadi penghalang utama dalam proses ini.
Penolakan ini mengecewakan banyak pelaku pasar yang berharap adanya kepastian hukum bagi industri kripto. Akibatnya, total kapitalisasi pasar menyusut $38 miliar atau sekitar Rp617 triliun.
Kini, kapitalisasi pasar kripto berada di angka $3,66 triliun atau sekitar Rp59.482 triliun. Tekanan ini menunjukkan bahwa kepercayaan investor sangat bergantung pada kemajuan kebijakan pemerintah.
Harga Bitcoin Melemah, Waspadai Titik Support Penting
Bitcoin sebagai aset kripto terbesar juga terkena dampaknya. Harga BTC turun menjadi sekitar $117.394 atau setara Rp1,906 miliar. Level ini masih gagal menembus batas psikologis $120.000 atau sekitar Rp1,948 miliar.
Analis memperingatkan bahwa jika BTC menembus ke bawah level support $115.000 (sekitar Rp1,868 miliar), aksi jual besar-besaran bisa terjadi. Level tersebut menjadi titik penting yang sebelumnya berhasil menahan koreksi.
Namun, jika harga memantul dari level itu, BTC berpeluang menguat kembali ke atas $120.000. Pergerakan ini bisa mengembalikan optimisme pasar yang sempat merosot.
Ethereum dan ENS Jadi Pengecualian di Tengah Tekanan
Di tengah kondisi pasar yang lesu, Ethereum (ETH) justru mencatat kenaikan harga. ETH kini berada di kisaran Rp51 juta dengan kenaikan lebih dari 6 persen dalam satu hari. Kenaikan ini menunjukkan bahwa altcoin mulai menarik perhatian investor.
Ethereum Name Service (ENS) bahkan mencatat lonjakan harga hingga 18,5 persen. Harga ENS mencapai sekitar Rp426.374 atau mendekati $26,06, yang menjadi level tertinggi dalam empat bulan terakhir.
Jika harga ENS berhasil menembus dan bertahan di atas level tersebut, maka potensi menuju $28 hingga $30 terbuka lebar.
ENS Berpotensi Jadi Pemicu Altcoin Season Baru
Lonjakan harga ENS memunculkan spekulasi bahwa rotasi aset dari Bitcoin ke altcoin mulai terjadi. Performa ENS dapat menjadi indikator awal dari fase altcoin season, yaitu momen ketika altcoin mengungguli Bitcoin secara performa.
Kenaikan ini juga menunjukkan bahwa investor mulai mencari proyek dengan utilitas nyata. ENS sebagai sistem penamaan berbasis Ethereum dinilai punya fungsi praktis dan prospek jangka panjang.
Namun, investor tetap perlu berhati-hati. Jika ENS gagal bertahan di atas $26, maka harga bisa terkoreksi ke $23 atau sekitar Rp375 ribu. Koreksi ini bisa menghapus sentimen positif jangka pendek.
Pasar Tetap Volatil, Tapi Peluang Masih Terbuka
Situasi saat ini memang penuh ketidakpastian. Namun, kondisi ini juga membuka peluang bagi investor cermat yang mampu membaca pola harga dan mengelola risiko.
Altcoin seperti ETH dan ENS menunjukkan kekuatan meskipun pasar sedang terkoreksi. Jika tren ini berlanjut, maka fokus investor akan bergeser dari Bitcoin ke altcoin dengan utilitas yang jelas.
Dalam kondisi pasar yang bergejolak, penting bagi investor untuk tidak panik dan tetap rasional. Lakukan riset mandiri dan pertimbangkan strategi jangka panjang sebelum membeli aset.
Crypto Anjlok 16 Juli dan Catatan Penting
Gejolak pasar kripto dipicu oleh kegagalan regulasi di AS. Bitcoin melemah, tapi altcoin seperti Ethereum dan ENS menunjukkan ketahanan. Peluang investasi tetap ada jika strategi disesuaikan dengan kondisi pasar.
“Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan Telinga agar Pendengaran Tetap Tajam“
Disclaimer:
Konten ini hanya bertujuan memberikan informasi dan bukan saran keuangan. Selalu lakukan riset sendiri dan gunakan dana yang siap rugi. Perdagangan aset kripto sangat fluktuatif dan berisiko tinggi.