Pronoted.com – Dana Masuk ETF Crypto BlackRock: manajer aset terbesar dunia, mencatat lonjakan dana besar ke ETF kripto selama kuartal II 2025. Dana masuk ke ETF iShares crypto melonjak dari $3 miliar menjadi $14 miliar. Kenaikan ini mencapai 366% dibanding kuartal sebelumnya.
Dana kripto menyumbang 16,5% dari total dana masuk ETF BlackRock yang mencapai $85 miliar. Sebagai perbandingan, kuartal sebelumnya kontribusi produk kripto hanya sekitar 3%. Hal ini menunjukkan minat investor terhadap aset digital meningkat signifikan.
“Baca Juga: Ark Invest Borong Saham BitMine Demi Dominasi Ethereum“
Aliran Dana Secara Keseluruhan Justru Menurun
Meskipun dana kripto naik, total dana masuk ke BlackRock justru turun 19% dibanding kuartal pertama. Dana masuk tercatat turun dari $84 miliar menjadi $68 miliar.
Penurunan terjadi karena satu klien institusional menarik $52 miliar dari produk indeks berbiaya rendah. Hal ini menegaskan bahwa keputusan investor besar masih sangat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.
Aset Digital Mulai Berkontribusi pada Pendapatan BlackRock
Per 30 Juni 2025, aset digital menyumbang $40 juta terhadap biaya dasar BlackRock. Ini meningkat dari $34 juta pada kuartal sebelumnya. Persentasenya mencapai 1% dari total pendapatan jangka panjang.
BlackRock menyebut kontribusi aset digital masih kecil. Namun, tren pertumbuhannya menunjukkan potensi besar ke depannya. Perusahaan melihat hal ini sebagai peluang pertumbuhan jangka panjang.
CEO BlackRock Bahas Pertumbuhan Investor dan Produk Global
Larry Fink, CEO BlackRock, menyoroti rekor aliran dana masuk ke ETF iShares pada paruh pertama 2025. Pendapatan berulang dari teknologi juga tumbuh 16%, menjadi yang tertinggi sejauh ini.
Fink menyatakan bahwa BlackRock kini menjangkau investor generasi baru yang lebih global. Perusahaan juga memperluas jangkauan pasar lewat peluncuran dana bersama Jio BlackRock di India.
ETF Bitcoin BlackRock Pecahkan Rekor Pertumbuhan
Ethereum Bitcoin spot BlackRock, iShares Bitcoin Trust, mencatat prestasi baru. ETF ini menjadi yang tercepat mencapai tonggak pertumbuhan hanya dalam 341 hari sejak diluncurkan.
Menurut data CoinShares, ETF kripto BlackRock menyumbang 42% dari aliran dana ke produk kripto global. Hal ini memperkuat posisi BlackRock sebagai pemimpin dalam pasar ETF kripto.
Kenaikan Harga Bitcoin Memicu Optimisme Investor
Harga Bitcoin naik 25% selama kuartal kedua 2025, setelah turun 12% pada kuartal pertama. Kenaikan ini memicu optimisme investor terhadap kripto.
CoinGecko menyebut periode ini sebagai salah satu yang terpanjang dalam hal arus dana masuk sejak April. Sentimen pasar positif membuat banyak investor kembali percaya pada pertumbuhan aset digital.
Dana Masuk ETF Crypto BlackRock: Investor Ritel Kini Mengincar Strategi Investasi Pasif
Investor ritel di Indonesia juga mulai mengikuti tren investasi jangka panjang. Aplikasi Pintu menyediakan fitur DCA yang memungkinkan pembelian aset kripto otomatis dan berkala.
Selain itu, fitur Pintu Earn memungkinkan investor mendapatkan bunga dari kepemilikan aset seperti USDT, ETH, dan BTC. Strategi ini sangat cocok untuk akumulasi aset secara konsisten.
Dengan semakin banyak investor yang beralih ke strategi jangka panjang, fokus pasar kini bukan lagi pada perdagangan cepat. Investasi pasif menjadi pilihan utama dalam menghadapi volatilitas pasar kripto.
“Baca Juga: Teknologi Fashdu: Metode Pengobatan Alternatif Mirip Donor Darah“