pronoted.com – Pembagian dividen oleh emiten menjadi katalis positif bagi pergerakan harga saham. Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, menyatakan bahwa dividen mampu mendongkrak IHSG saat pasar mengalami volatilitas.
“Baca Juga: Jadwal Lengkap Pertandingan La Liga Musim 2024/2025“
“Dividen menjadi pemanis saat situasi pasar tidak menentu. Tapi, fundamental emiten dan besar kecilnya yield juga berperan penting,” ujar Nico.
Transaksi Saham Mulai Meningkat
Nico menjelaskan bahwa total transaksi di bursa juga mengalami kenaikan signifikan. Sebelumnya, pasar mengalami penurunan minat transaksi. Namun kini, investor kembali menunjukkan ketertarikan, salah satunya karena pembagian dividen oleh sejumlah perusahaan.
“Dengan kondisi pasar yang mulai stabil dan dukungan kebijakan perusahaan, pelaku pasar cenderung kembali masuk ke bursa,” tambahnya.
Dampak Global Tetap Perlu Diwaspadai
Meski dividen mampu mendukung penguatan IHSG, Nico mengingatkan bahwa Indonesia tetap termasuk pasar negara berkembang. Pasar ini masih sangat sensitif terhadap sentimen global. Tekanan dari luar negeri tetap bisa menekan pergerakan IHSG.
“Indonesia membutuhkan kombinasi sentimen positif dari global dan domestik agar IHSG bisa menguat lebih jauh,” kata Nico.
Kunci Penguatan: Daya Tahan Ekonomi Domestik
Menurut Nico, agar dana asing terus mengalir ke pasar domestik, ekonomi Indonesia harus menunjukkan ketahanan. Stabilitas dalam negeri dan sentimen global yang membaik menjadi faktor penting untuk mendorong capital inflow.
“Jika kondisi global membaik tapi situasi dalam negeri melemah, maka Indonesia akan kalah bersaing dengan negara lain,” jelasnya.
Dana Asing Kembali Masuk ke Bursa
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing mencatatkan net buy senilai Rp5 triliun pada pekan ini. Masuknya dana asing ini tidak lepas dari meredanya ketegangan perang dagang antara AS dan China.
Kedua negara setuju menunda pengenaan tarif selama 90 hari. Kesepakatan ini memberikan ketenangan pada pelaku pasar global, termasuk di Indonesia.
“Baca Juga: Indeks Bisnis-27 Naik, UNTR dan BMRI Jadi Penggerak“
Kesimpulan
Dividen memang dapat mengangkat harga saham dan IHSG. Namun penguatan indeks tidak hanya bergantung pada dividen, melainkan juga pada kekuatan ekonomi domestik dan stabilitas global. Kombinasi ketiganya akan menentukan arah pasar ke depan.