pronoted.com – Bank Indonesia akan mengumumkan kebijakan moneter usai RDG, 20–21 Mei 2025. Ekonomi membaik mendorong sinyal pelonggaran. BI Rate kini stabil di 5,75% sejak Januari.
“Baca Juga: Prediksi Tottenham vs Manchester United: Duel 22 Mei 2025“
Rupiah Terapresiasi dan Inflasi Terkendali
Rupiah menguat ke Rp16.418 per dolar AS. Moody’s menurunkan peringkat AS memicu dolar melemah. Inflasi April tercatat 1,95% year-on-year. Jarak BI Rate dan inflasi kini terlalu lebar.
Ruang Pelonggaran Moneter Makin Terbuka
Senior Market Chartist Nafan Aji Gusta menilai BI siap pangkas bunga 25 bps. Ia mencontoh Bank Sentral China, ECB, dan BoE. Kebijakan global longgar memberi ruang bagi BI.
Sektor Perbankan Bakal Terdorong Ekspansi Kredit
Pangkas suku bunga menekan biaya pendanaan. Bank akan meningkatkan kredit produktif. Pertumbuhan kredit memacu laba bank. Investor perbankan mencermati rencana penurunan BI Rate.
Industri dan Manufaktur Peroleh Manfaat Biaya Modal Ringan
Sektor industri memakai biaya pinjaman lebih murah untuk tambah kapasitas. Pabrik dapat memperluas lini produksi. Efisiensi modal mendorong output dan keuntungan.
Teknologi Tumbuh Seiring Konsumsi Meningkat
Keringanan suku bunga dapat menaikkan daya beli masyarakat. Pelonggaran kredit memacu belanja konsumen digital. Emiten teknologi berpeluang mencatat kenaikan pendapatan.
Properti dan Perumahan Menjadi Primadona
Penurunan bunga KPR dan KPA membuat cicilan lebih ringan. Permintaan rumah dan apartemen berpotensi naik. Pengembang properti akan memulai proyek baru.
Sektor Barang Konsumsi dan Komoditas
Suku bunga rendah memicu permintaan barang kebutuhan sehari-hari. Sektor barang konsumsi siklikal dan non-siklikal bersiap menyerap kenaikan daya beli. Energy dan bahan baku juga merespons kenaikan permintaan.
“Baca Juga: Pefindo Pertahankan Peringkat idAA- untuk Chandra Asri (TPIA)“
Kesimpulan
Pangkas BI Rate akan memberi efek positif pada perbankan, industri, teknologi, properti, dan konsumsi. Investor menanti keputusan BI untuk menentukan alokasi portofolio.