pronoted.com – PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) mengumumkan bahwa Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) telah menyetujui pengunduran diri Febriany Eddy sebagai Presiden Direktur. Masa jabatan Febriany resmi berakhir pada 21 April 2025. Pengunduran diri ini terjadi setelah ia ditunjuk sebagai Direktur di PT Biro Klasifikasi Indonesia.
“Baca Juga: Bayern Juara Bundesliga, Dortmund dan Frankfurt Lolos UCL“
Christopher McCleave Diangkat sebagai Komisaris Baru
Selain menyetujui pengunduran diri Febriany Eddy, RUPST juga menetapkan Christopher McCleave sebagai Komisaris INCO yang baru. Penunjukan McCleave efektif berlaku sejak penutupan RUPST dan akan berlangsung hingga RUPST tahun 2028.
Posisi Presiden Direktur Masih Kosong
Dengan disetujuinya pengunduran diri Febriany, maka posisi Presiden Direktur di INCO kini masih kosong. Untuk sementara, Bernardus Irmanto yang menjabat sebagai Direktur dan Chief Sustainability & Corporate Affairs Officer bertugas sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Presiden Direktur. Bernardus akan menjabat sampai digelarnya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Vale Bagi Dividen US$34,65 Juta kepada Pemegang Saham
RUPST juga menyetujui pembagian dividen sebesar 60% dari laba bersih tahun buku 2024. Total nilai dividen yang dibagikan mencapai US$34,65 juta. Setiap pemegang saham akan menerima dividen sebesar US$0,00329 per saham. Tanggal pencatatan jatuh pada 28 Mei 2025, sementara pembayaran dilakukan pada 16 Juni 2025.
Sisa Laba Dicatat sebagai Laba Ditahan
Sisa laba bersih yang tidak dibagikan akan dicatat sebagai laba ditahan. Dana ini akan digunakan untuk mendukung strategi pertumbuhan jangka panjang perusahaan.
Susunan Dewan Direksi dan Komisaris Terbaru
Dewan Direksi:
- Wakil Presiden Direktur dan Chief Operation & Infrastructure Officer: Abu Ashar
- Direktur dan Chief Human Capital Officer: Adriansyah Chaniago
- Direktur dan Chief Sustainability & Corporate Affairs Officer: Bernardus Irmanto
- Direktur dan Chief Financial Officer: Rizky Andhika Putra
- Direktur dan Chief Project Officer: Muhammad Asril
- Direktur dan Chief Strategy & Technical Officer: Luke Mahony
Dewan Komisaris:
- Presiden Komisaris: Muhammad Rachmat Kaimuddin
- Wakil Presiden Komisaris: Emily Marie Olson
- Komisaris: Kristina Janet Gauthier
- Komisaris: Christopher McCleave
- Komisaris: M Jasman Panjaitan
- Komisaris: Edi Permadi
- Komisaris: Yusuke Niwa
- Komisaris Independen: Rudiantara
- Komisaris Independen: Retno LP Marsudi
- Komisaris Independen: Marita Alisjahbana
“Baca Juga: Chris McCleave Resmi Jadi Komisaris Baru Vale Indonesia“
Penutup
Keputusan RUPST ini menandai fase transisi bagi Vale Indonesia. Perusahaan kini fokus pada penunjukan Direktur Utama baru serta penguatan tata kelola dan strategi bisnis ke depan.