pronoted.com – Dalam dunia Web3 yang terus bereksperimen, game Ethereum bernama Pixels meluncurkan misi unik: menggoda karakter AI untuk meraih airdrop token. Tantangan ini diberi nama “rizz-to-earn,” plesetan dari model populer “play-to-earn”.
“Baca Juga: Ruben Amorim Siap Tinggalkan MU dengan Satu Syarat“
Misi Gombal AI untuk Dapat Token PIXEL
Melansir dari Decrypt.co, tantangan ini meminta pemain untuk memikat karakter AI bernama AiVeronica. Ia bukan NPC biasa, melainkan agen AI dengan kepribadian yang terus belajar dari setiap interaksi pemain.
Untuk ikut serta, pemain harus membeli tiket masuk ke kastil AiVeronica seharga 100 token PIXEL (sekitar US$ 5). Alternatifnya, pemain bisa membeli tiket dari situs AiVeronica seharga 77 PIXEL (sekitar US$ 4). Namun, jumlah tiket dari situs tersebut terbatas dan hampir habis.
Setelah masuk, pemain akan berinteraksi langsung dengan AiVeronica. Karakter ini punya latar belakang, minat, dan gaya bicara yang berbeda dari NPC lainnya. Tujuan utama pemain adalah memikat hati atau setidaknya menarik perhatian sang AI.
Skor, Leaderboard, dan Hadiah
Setiap kata dan kalimat yang pemain ucapkan akan dinilai oleh sistem. Pemain yang berhasil meraih lebih dari 80 poin akan masuk dalam leaderboard.
Kampanye ini berlangsung hingga Kamis, 22 Mei 2025, dan hadiah akan diberikan kepada 500 pemain tercepat yang mencapai skor minimal tersebut. Berikut rincian distribusi hadiahnya:
- Top 10: masing-masing mendapatkan 1% dari total hadiah pool.
- Peringkat 11–100: masing-masing mendapat 0,3%.
- Peringkat 101–500: masing-masing mendapat 0,2%.
Hadiah akan diberikan dalam bentuk token PIXEL, mata uang dalam game Pixels.
Tips dan Strategi dari Kreator
Menurut kreator kripto Luke Franks, “rizz” tidak bisa diajarkan seperti teori biasa. Pemain harus mengalaminya sendiri. Ia menyarankan satu hal penting: pelajari minat karakter dan sesuaikan obrolan dengan hal-hal yang ia sukai.
Strategi terbaik bukan hanya soal merayu, tapi juga tentang menciptakan koneksi emosional. Semakin personal dan sesuai minat karakter, semakin tinggi kemungkinan skor yang diperoleh.
Siapa AiVeronica?
AiVeronica bukan karakter sembarangan. Ia dikembangkan bersama Virtuals Protocol sebagai AI yang bisa memahami, belajar, dan merespons percakapan manusia. Semua “teman” dalam kastil AiVeronica juga menggunakan teknologi AI yang sama.
Token asli AiVeronica, yaitu AIV, telah mencatat kapitalisasi pasar sekitar US$ 4,5 juta berdasarkan data dari DEX Screener. Ini menunjukkan antusiasme besar dari komunitas terhadap ekosistem AI dalam game.
AI dan Masa Depan Game Web3
Meski misi ini terdengar lucu dan ringan, inisiatif ini membuka jalan baru bagi pengembangan AI di dunia game blockchain. Pendiri Pixels, Luke Barwikowski, menyebut bahwa ini bagian dari visi besar mereka.
“Kami ingin membuat dunia Pixels terasa hidup. AI adalah kunci untuk mencapai hal itu,” ujarnya. Barwikowski juga mengungkap rencana menghadirkan fitur AI lainnya, seperti AI farmhand yang membantu pemain menjalankan aktivitas dalam game.
“Baca Juga: Optimisme Bitcoin Tetap Tinggi Meski Long Position Turun“
Tren AI dalam Game Kian Menguat
Pixels bukan satu-satunya proyek yang memanfaatkan AI. Decentraland lebih dulu menambahkan karakter AI pada 2023. Bahkan, Fortnite kini memiliki karakter AI seperti Darth Vader yang ikut meramaikan gameplay.
Penggunaan AI di dunia gaming kini tidak hanya soal automasi, tapi juga interaksi sosial yang realistis dan personal. Pixels menjadikan AI sebagai lawan bicara yang hidup dan bisa berinteraksi layaknya manusia.