pronoted.com – Huma Protocol, pemain baru di sektor PayFi, mengumumkan tokenomik dan peluncuran airdrop tahap pertama. Tim mengalokasikan 5% dari total pasokan HUMA untuk pengguna setia.
“Baca Juga: Sentimental Value Bikin Haru di Cannes, Raih Standing Ovation“
Model PayFi menggabungkan teknologi pembayaran instan dan sistem keuangan terdesentralisasi. Huma mengintegrasikan aset dunia nyata (RWA) dengan DeFi untuk membangun sistem keuangan cepat dan efisien.
Token HUMA dirancang sebagai alat utilitas dan tata kelola. Tim mendorong partisipasi komunitas yang aktif demi pertumbuhan jangka panjang. Alokasi token mencakup pengguna, penyedia likuiditas, pengembang, dan mitra ekosistem.
Tokenomics HUMA: Total Pasokan 10 Miliar
Total pasokan token HUMA ditetapkan sebesar 10 miliar. Saat ini, 17,33% dari token sudah beredar di pasar. Alokasi airdrop tahap pertama mencakup 5% token, sedangkan tahap kedua akan menyusul tiga bulan setelah token generation event (TGE), dengan alokasi tambahan 2,1%.
Token untuk tim dan investor akan dikunci selama 12 bulan, kemudian mengikuti skema vesting tiga tahun. Alokasi untuk penyedia likuiditas dan ekosistem akan berkurang 7% per kuartal dan dapat diubah lewat tata kelola komunitas.
Huma Hadapi Tantangan Minat Investor Ritel
Meski mengantongi investasi dari Haskey Capital dan Circle senilai lebih dari US$46 juta, Huma masih menghadapi tantangan di pasar. Format airdrop tradisional dianggap kurang menarik oleh sebagian investor ritel.
Banyak pengguna kini lebih tertarik pada model partisipatif seperti program Alpha dari Binance. Ini menunjukkan perubahan selera pasar terhadap insentif komunitas dalam proyek kripto.
“Baca Juga: ETF XRP & Litecoin Diusulkan, SEC Akan Setujui“
Pasar PayFi Diprediksi Tumbuh hingga US$4,78 Triliun
Laporan dari Mordor Intelligence memperkirakan bahwa pasar pendanaan pembayaran akan tumbuh dari US$2,85 triliun pada 2024 menjadi US$4,78 triliun pada 2029. Ini membuka peluang besar bagi pelopor seperti Huma.
Pemerintah di berbagai negara juga mulai bersikap ramah terhadap stablecoin dan aset digital. Tren ini mendukung pertumbuhan proyek-proyek berbasis DeFi dan PayFi seperti Huma Protocol.
Dengan integrasi DeFi, RWA, dan strategi token yang dirancang hati-hati, Huma Finance berharap bisa merebut posisi teratas dalam ekosistem PayFi global.
