pronoted.com – Indeks Bisnis-27 ditutup naik 1,28% ke level 516,86 pada akhir perdagangan. Kenaikan ini ditopang oleh penguatan sejumlah saham unggulan seperti UNTR, BMRI, dan INKP. Indeks sempat bergerak di kisaran 506,40 hingga 516,86 sepanjang hari.
“Baca Juga: FA Cup: Daftar Klub dengan Gelar Piala Terbanyak“
Sebanyak 19 Saham Menguat
Dari 27 konstituen indeks, sebanyak 19 saham mencatat kenaikan. Sebanyak lima saham melemah dan tiga saham stagnan. PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadi penopang utama dengan penguatan 1,27% ke Rp21.900 per saham.
BMRI dan INKP Ikut Mendorong Indeks
Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) naik 2,82% ke Rp5.475. Saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) turut meningkat 2,14% ke Rp5.975. Keduanya menyumbang kontribusi besar dalam kenaikan indeks hari ini.
Saham Lain Juga Tampil Perkasa
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) mencatat kenaikan 3,73% ke Rp2.500. Saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) menguat 3,53% ke Rp2.640. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) naik 3,63% ke Rp2.570.
PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) melonjak 3,25% ke Rp2.860. Saham PT Astra International Tbk. (ASII) turut naik 1,24% ke Rp4.880. Saham-saham tersebut memperkuat sentimen positif pada indeks.
Saham-Saham yang Melemah
Meski mayoritas saham menguat, beberapa emiten mencatatkan penurunan. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) turun 0,47% ke Rp4.250. Saham PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) melemah 4,40% ke Rp174.
PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menurun 1,31% ke Rp1.505. Saham PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) turun 0,87% ke Rp2.290. Saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) turun 1,03% ke Rp2.870.
Saham yang Tidak Bergerak
Tiga saham tidak mencatatkan perubahan harga. Ketiganya adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI), PT Ciputra Development Tbk. (CTRA), dan PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG).
“Baca Juga: IHSG Menguat, Saham BREN dan TPIA Cetak Kenaikan Tajam“
Kesimpulan
Indeks Bisnis-27 menguat berkat performa solid dari saham-saham unggulan. Penguatan saham UNTR, BMRI, dan INKP memberikan kontribusi besar. Investor tetap mencermati pergerakan saham yang bervariasi.