pronoted.com – PT Multi Bintang Indonesia Tbk. (MLBI) akan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2024 senilai Rp741,66 miliar. Keputusan tersebut disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Jumat, 16 Mei 2025.
“Baca Juga: 10 Fakta Unik Jelang Final Liga Europa Tottenham vs MU“
Dividen Final Rp542 per Saham, Termasuk Interim
Manajemen MLBI mengonfirmasi pembagian dividen final sebesar Rp542 per saham atau total Rp1,14 triliun untuk tahun buku 2024. Dari jumlah tersebut, perusahaan telah membayarkan dividen interim sebesar Rp190 per saham atau setara Rp400,33 miliar pada Desember 2024.
Sisanya, sebesar Rp352 per saham atau setara Rp741,66 miliar, akan dibayarkan pada pembagian dividen final Juni ini.
Jadwal Pembagian Dividen MLBI 2025
Berikut jadwal resmi pembagian dividen MLBI:
- Cum dividen (Pasar Reguler & Negosiasi): 26 Mei 2025
- Ex dividen (Pasar Reguler & Negosiasi): 27 Mei 2025
- Cum dividen (Pasar Tunai): 28 Mei 2025
- Ex dividen (Pasar Tunai): 2 Juni 2025
- Recording date (DPS): 28 Mei 2025
- Tanggal pembayaran: 19 Juni 2025
Dividen akan dibagikan kepada seluruh pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) per 28 Mei 2025 pukul 16.00 WIB.
Kinerja Keuangan MLBI Meningkat pada 2024
Sepanjang 2024, MLBI mencatatkan kinerja positif. Perusahaan berhasil meraih laba bersih sebesar Rp1,14 triliun, naik 7,11% dari tahun sebelumnya. Pada 2023, laba bersih MLBI berada di angka Rp1,06 triliun.
Penjualan Bersih Tumbuh 1,86 Persen
Pendapatan bersih MLBI tercatat mencapai Rp3,38 triliun pada akhir 2024. Jumlah ini naik 1,86% dibandingkan Rp3,32 triliun di 2023.
Detail kontribusi penjualan:
- Penjualan lokal: Rp3,37 triliun
- Ekspor ke pihak ketiga: Rp4,80 miliar
- Ekspor ke pihak berelasi: Rp6,44 miliar
Minuman Alkohol Masih Jadi Kontributor Utama
Pendapatan MLBI didominasi produk minuman beralkohol sebesar Rp3,07 triliun, disusul minuman non-alkohol sebesar Rp307,71 miliar.
Pelanggan terbesar MLBI adalah PT Bintang Bali Indah, dengan nilai transaksi Rp939,28 miliar atau lebih dari 10% penjualan bersih.
Efisiensi Biaya Dorong Laba
Beban pokok penjualan MLBI turun 1,04% dari Rp1,30 triliun menjadi Rp1,28 triliun sepanjang 2024. Penurunan beban ini berkontribusi terhadap peningkatan margin keuntungan perusahaan.
Laba per saham juga tercatat tinggi, yakni Rp506 per akhir 2024, sedikit turun dibandingkan Rp542 per saham di 2023.
“Baca Juga: Saham CUAN Melejit Usai Rencana Stock Split Diumumkan“
MLBI Tetap Optimis Hadapi 2025
Manajemen MLBI menilai pertumbuhan kinerja dan pembagian dividen menjadi bukti komitmen kepada para pemegang saham. Dengan kinerja positif ini, MLBI optimis dapat mempertahankan pertumbuhan pada 2025 dan memperluas penetrasi pasar.