pronoted.com – Bitcoin mencatat kenaikan 23,7% dalam 30 hari terakhir. Harga menyentuh US$104.000 pada 8 Mei. Namun trader di Bitfinex justru melepas lebih dari 18.000 posisi long.
“Baca Juga: 10 Fakta Unik Jelang Final Liga Europa Tottenham vs MU“
Aksi Ambil Untung Trader Besar
Bitfinex mencatat posisi long margin turun dari 80.387 BTC menjadi 65.889 BTC pada 16 Mei. Trader besar melepaskan kontrak long setelah harga melonjak. Mereka memilih mengamankan keuntungan.
Dominasi Posisi Long di Bitfinex
Total nilai posisi long margin di Bitfinex tetap tinggi, mencapai US$6,8 miliar. Sementara posisi short hanya sekitar US$25 juta. Data ini menunjukkan sentimen pasar masih bullish.
Biaya Margin dan Peluang Arbitrase
Trader margin di Bitfinex menikmati suku bunga hanya 0,7% per tahun. Biaya leverage di pasar futures mencapai 6,3% per tahun. Perbedaan ini memicu peluang arbitrase. Trader beli Bitcoin dengan bunga murah. Lalu mereka jual kontrak futures untuk mengunci selisih keuntungan.
Sentimen Opsi dan Delta Skew
Data pasar opsi menunjukkan delta skew 25% berada di 6%. Angka ini menandakan permintaan put option tidak melonjak. Pelaku pasar besar tidak menunjukkan kekhawatiran penurunan harga.
“Baca Juga: Anak Usaha Telkom Gandeng Filipina Perluas Layanan Global“
Arus Masuk ke ETF Spot Bitcoin
Investor institusional masih agresif masuk pasar. Dari 1–15 Mei, ETF spot Bitcoin mencatat arus masuk dana sebesar US$2,4 miliar. Aliran dana ini jadi indikator kuat kepercayaan pada prospek Bitcoin.
Dengan aksi ambil untung yang wajar dan dukungan investor institusional, optimisme pasar terhadap Bitcoin tetap kuat. Trader besar menyeimbangkan antara mengamankan profit dan mempertahankan pandangan bullish.
