pronoted.com – Blockchain Group, perusahaan teknologi crypto asal Paris, membeli 590 Bitcoin dari hasil penjualan obligasi. Nilai obligasi itu mencapai €63,3 juta atau sekitar Rp1,03 triliun. Perusahaan mengalokasikan 95 persen dari dana tersebut untuk membeli BTC. Sisanya digunakan untuk biaya operasional dan manajemen.
“Baca Juga: Final Liga Champions 2025: Duel PSG vs Inter di Munich“
Dengan pembelian ini, cadangan Bitcoin mereka meningkat menjadi 1.437 BTC. Langkah ini menunjukkan komitmen mereka menjadikan Bitcoin sebagai inti strategi bisnis. Mereka juga menargetkan memiliki 1 persen dari total pasokan Bitcoin global sebelum tahun 2032. Target itu berarti mereka ingin mengumpulkan lebih dari 170.000 BTC dalam delapan tahun ke depan.
Dukungan Investor Besar Dorong Strategi BTC
Fulgur Ventures menyumbang €55,3 juta dalam penjualan obligasi tersebut. Moonlight Capital juga berkontribusi €5 juta. Kedua investor mendukung rencana ekspansi kepemilikan Bitcoin Blockchain Group.
Obligasi ini bisa dikonversi menjadi saham Blockchain Group dengan harga €3,809 per lembar. Saham perusahaan ini, ALTBG, terdaftar di Euronext Paris, bursa saham terbesar kedua di Eropa.
Strategi mereka fokus pada peningkatan jumlah BTC per saham seiring waktu. Mereka melihat akumulasi BTC sebagai jalan untuk memperkuat nilai perusahaan dalam jangka panjang.
Saham ALTBG Melonjak Sejak Strategi BTC Diumumkan
Sejak mengumumkan fokus akumulasi Bitcoin pada November 2023, harga saham ALTBG melonjak tajam. Harga saham naik dari €0,48 menjadi €2,77. Kenaikan ini setara dengan lonjakan lebih dari 766 persen sepanjang tahun 2024.
Dalam laporan keuangan terbaru, mereka mencatat imbal hasil 709 persen dari investasi BTC. Meski pendapatan turun dari €20,4 juta ke €13,8 juta, strategi crypto mereka terbukti menguntungkan.
Investor kini melihat Blockchain Group bukan hanya sebagai perusahaan teknologi, tetapi juga pemegang aset kripto jangka panjang.
“Baca Juga: Holder Akumulasi Bitcoin Saat Harga Turun ke Rp1,78 M“
Tren Perusahaan Pegang BTC Semakin Luas
Blockchain Group bukan satu-satunya perusahaan publik yang beralih ke Bitcoin. Perusahaan Swedia, H100 Group AB, dan Strive Asset Management juga mengikuti strategi serupa.
Para ahli menilai menyimpan Bitcoin sebagai aset treasury memberi banyak keuntungan. Bitcoin bisa menjadi lindung nilai terhadap inflasi dan memiliki potensi naik dalam jangka panjang.
Strategi ini berisiko tinggi, namun memberikan peluang besar bagi perusahaan yang siap menghadapi volatilitas. Fenomena ini menunjukkan bahwa era perusahaan crypto-native mulai menjangkiti dunia korporasi global.
