Pronoted.com – Prediksi Ripple (XRP) sering terlihat tertinggal dibandingkan Bitcoin (BTC) dalam pasar kripto yang dinamis. Harga XRP saat ini sekitar Rp46.630 dengan kenaikan tipis 0,03 persen. Sementara itu, harga Bitcoin mencapai Rp1,83 miliar dengan kapitalisasi pasar Rp36.371 triliun. Perbedaan ini menunjukkan betapa dominannya Bitcoin di pasar kripto global.
Namun, analis kripto Virtual Bacon menekankan bahwa pemahaman tren XRP sebaiknya melihat rasio nilainya terhadap Bitcoin. Pada siklus 2020, XRP tidak mampu mencapai puncak seperti tahun 2017. Saat itu, rasio XRP-BTC hanya berhenti di 0,000403 BTC. Menurut analis, kembalinya rasio ini bisa menjadi titik balik penting bagi XRP.
“Baca Juga: Ark Invest Prediksi Ethereum & Ripple Untung Besar di Pasar Kripto“
Proyeksi Jangka Pendek XRP
Virtual Bacon memprediksi bahwa harga XRP bisa mencapai $4,50 jika kondisi tertentu terpenuhi. Prediksi ini muncul jika Bitcoin menembus harga $150.000 pada akhir 2025 atau awal 2026. Kunci utama pencapaian tersebut adalah kemampuan XRP untuk mengembalikan rasio nilainya terhadap Bitcoin.
Faktor eksternal juga berperan besar, terutama kehadiran produk ETF kripto. Jika ETF Bitcoin mendorong reli besar, efeknya bisa menular ke altcoin termasuk XRP. Dalam beberapa minggu terakhir, altcoin menunjukkan kenaikan stabil meskipun belum ada lonjakan signifikan. Kondisi ini memberi sinyal awal bahwa musim altcoin mulai terbuka.
Target Jangka Panjang Ripple
Dalam jangka panjang, XRP diproyeksikan bisa mencapai harga $9 hingga $10. Namun, target ini bergantung pada kenaikan Bitcoin hingga $200.000. Selain itu, rasio XRP terhadap Bitcoin juga perlu menyamai puncak siklus sebelumnya.
Harga di atas $10 dianggap optimis karena memerlukan kondisi pasar yang sangat mendukung. Faktor pendukung termasuk adopsi kripto yang lebih luas dan inovasi teknologi blockchain. Jika tren ini terjadi, XRP bisa mengulangi performa terbaiknya dalam sejarah.
Sentimen Pasar dan ETF Kripto
Pasar kripto saat ini menyambut positif kehadiran berbagai produk ETF. Tidak hanya untuk Bitcoin dan Ethereum, tetapi juga untuk altcoin lain. Solana (SOL) dan Dogecoin (DOGE) disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk memiliki ETF sendiri. Bahkan Litecoin (LTC) juga masuk daftar meski popularitasnya cenderung stabil.
ETF bisa memberi kejutan besar, terutama untuk aset yang memiliki komunitas kuat seperti Dogecoin. Walaupun kasus penggunaannya terbatas, status legasi tetap membuatnya relevan. Dengan adanya ETF, altcoin bisa mendapat dorongan harga yang signifikan.
Strategi Investor Menghadapi Siklus Baru
Investor kripto perlu memahami bahwa pergerakan harga XRP sangat terkait dengan Bitcoin. Oleh karena itu, strategi investasi harus memperhatikan tren BTC sekaligus dinamika ETF. Investor juga disarankan untuk memperhatikan pola altcoin lain sebagai pembanding.
Menggunakan pendekatan rasio bisa membantu investor menentukan momentum masuk. Jika rasio XRP-BTC mulai menguat, peluang jangka menengah bisa terbuka. Namun, risiko tetap tinggi sehingga penggunaan modal dingin tetap menjadi prioritas.
Prediksi XRP: Harapan Baru untuk Ripple
Ripple (XRP) memang masih tertinggal dari Bitcoin, tetapi peluang kebangkitan tetap ada. Dengan dukungan ETF, tren altcoin, serta potensi siklus baru, XRP bisa mencapai harga optimis di masa depan. Target jangka pendek $4,50 terlihat realistis jika Bitcoin menembus $150.000. Sementara target $9 hingga $10 menjadi tujuan jangka panjang yang menantang.
Investor perlu menjaga keseimbangan antara optimisme dan kewaspadaan. Dunia kripto selalu penuh risiko, sehingga riset mandiri dan strategi yang disiplin tetap penting.
“Baca Juga: Monster Hunter Wilds Update 4: Gogmazios Hadir disini“