pronoted.com – Bitcoin (BTC) sedang berada di ambang pencapaian rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Setelah mencetak penutupan mingguan tertinggi di US$ 106.407 pada 18 Mei 2025, BTC kini hanya selangkah dari rekor penutupan bulanan.
Level yang harus dilampaui adalah US$ 102.400 untuk mencetak penutupan bulanan tertinggi dalam sejarah.
“Baca Juga: Sandy Walsh Starter Lagi di Marinos Jelang Gabung Timnas“
BTC Dekati Zona Price Discovery
Jika harga BTC mampu ditutup di atas US$ 110.000 bulan ini, pasar akan memasuki fase price discovery.
Artinya, BTC bergerak ke wilayah harga yang belum pernah disentuh sebelumnya.
Dalam fase ini, harga tidak terbatasi oleh level resistensi historis.
Trader ternama di media sosial X bernama Jelle mengatakan, fase ini mendorong pasar bergerak berdasarkan penawaran dan permintaan.
Breakout di atas level US$ 110.000 berpotensi menarik dana baru dan mendorong aksi beli lanjutan.
Kondisi ini membuka peluang terciptanya rekor harga baru secara berturut-turut.
Golden Cross Beri Sinyal Kuat Tren Naik
Grafik harian BTC hampir mengonfirmasi golden cross.
Peristiwa ini terjadi saat MA 50 melintasi MA 200 dari bawah ke atas.
Secara historis, golden cross sering memicu lonjakan harga antara 45 hingga 60 persen.
Jika tren ini berlanjut dan penutupan bulanan menyentuh US$ 110.000, BTC akan mencatat kenaikan bulanan sebesar 15–17 persen.
Ini akan menjadi performa terbaik di bulan Mei sejak 2019 dan melampaui rata-rata bulanan yang hanya 8 persen.
Potensi Likuidasi Massal di Atas US$ 107.000
Analis kripto Axel Adler Jr. mengamati pola ‘compression’ dalam grafik BTC saat ini.
Pola ini menunjukkan penyempitan harga sebelum breakout besar terjadi, seperti pada siklus bullish 2017.
Saat itu, harga BTC melonjak dari US$ 1.000 ke US$ 20.000 akibat efek halving dan FOMO ritel.
Indikator teknikal seperti Bollinger Bands dan rentang harga 180 hari mengindikasikan volatilitas tinggi.
Ini menjadi sinyal bahwa pergerakan harga ekstrem bisa terjadi dalam waktu dekat.
“Baca Juga: Ethereum Cetak Bull Flag, Siap Tembus US$ 3.600“
Posisi Short Terancam Terhapus
Jika BTC melonjak dari US$ 105.000 ke US$ 110.000, lebih dari US$ 3 miliar posisi short akan terlikuidasi.
Sebaliknya, untuk melikuidasi posisi long senilai sama, harga harus turun ke US$ 94.612.
Ketimpangan ini menunjukkan tekanan beli yang lebih besar daripada tekanan jual.
Analis Gert van Lagen memperkuat pandangan ini.
Ia menyatakan bahwa level di atas US$ 107.000 menjadi magnet likuidasi yang sangat kuat.
Begitu BTC melewati level ini, miliaran dolar dari posisi short siap terhapus dalam sekejap.