Pronoted – Kini semakin banyak investor mulai melirik dunia kripto sebagai alternatif investasi yang menjanjikan. Mereka tidak hanya mengejar keuntungan dari token digital, tetapi juga mencari saham yang berkaitan dengan bisnis kriptokurensi.
Dulu, saham-saham ini hanya menarik bagi pengguna awal dan investor berani. Namun sekarang, saham kripto telah berubah menjadi instrumen investasi arus utama. Banyak investor bahkan menyebutnya sebagai jembatan ideal antara dunia keuangan tradisional dan digital.
Tren ini juga terlihat jelas di media sosial, di mana topik saham Crypto menjadi bahan diskusi hangat setiap hari.
“Baca Juga: Daily Combo & Cipher Hamster Kombat Update 4 Juli 2025“
Mengapa Investor Memilih Saham Kripto?
Saham Crypto menawarkan solusi bagi investor yang ingin masuk ke dunia Crypto tanpa harus memegang aset digital secara langsung.
Banyak orang masih ragu terhadap kepemilikan token karena berbagai alasan. Mulai dari ketidakpastian regulasi, risiko keamanan, hingga kerumitan teknis.
Namun, dengan membeli saham perusahaan yang bergerak di sektor Crypto, investor bisa mendapatkan eksposur tanpa risiko langsung.
Saham-saham ini biasanya terdaftar di bursa resmi dan berada di bawah pengawasan regulasi keuangan. Investor dapat menaruhnya dalam portofolio institusional atau akun pensiun tanpa melanggar aturan.
Keunggulan utama dari saham kripto mencakup diversifikasi, kepastian hukum, dan potensi keuntungan dari pertumbuhan bisnis yang mendukung industri blockchain.
Saham Kripto: Alternatif Modern untuk Altcoin
Beberapa investor bahkan menyebut saham kripto sebagai “altcoin baru.” Mereka sangat likuid, teregulasi, dan erat terkait dengan nasib industri blockchain global.
Contohnya, saham Coinbase baru-baru ini ditutup di angka $335. Nilai ini mencerminkan pertumbuhan lebih dari 47% dalam satu tahun terakhir.
Lalu, Circle, perusahaan penerbit stablecoin USDC, sukses melantai di bursa saham melalui IPO. Harga awal saham CRCL dibuka di $69 dan melonjak menjadi $192,53 pada hari Selasa.
Bahkan, saham ini mencetak rekor tertinggi di $298, menjadikannya salah satu IPO paling sukses dalam sejarah dunia kripto.
Performa Saham Kripto Semakin Mengesankan
Tak hanya Circle dan Coinbase, beberapa emiten lain juga mencatat kinerja luar biasa. Saham Robinhood menutup perdagangan Selasa di angka $92,33, naik 8,5% dalam lima hari terakhir.
Dalam setahun, Robinhood memberikan pengembalian lebih dari 70% kepada para investornya.
Sementara itu, MicroStrategy—perusahaan yang dikenal sebagai pemegang besar Bitcoin—menutup harga sahamnya di $373,30. Saham ini mencatat lonjakan tahunan lebih dari 182,76%.
Angka-angka ini menunjukkan minat besar terhadap perusahaan yang mendukung atau beroperasi di ekosistem kripto.
Saham Kripto Cocok untuk Investor yang Ingin Minim Risiko
Banyak investor tidak ingin repot menyimpan token atau memahami sistem blockchain secara teknis. Mereka lebih nyaman membeli saham yang dikelola secara profesional dan diawasi oleh otoritas.
Dengan saham kripto, investor bisa ikut menikmati lonjakan industri aset digital tanpa harus menyentuh token langsung.
Perusahaan seperti Coinbase, Circle, dan MicroStrategy memberikan akses legal dan mudah dipantau bagi peminat kripto pemula maupun profesional.
Saham Kripto Mewakili Masa Depan Investasi Digital
Transformasi saham kripto menjadi bagian dari pasar finansial utama menunjukkan perubahan besar dalam dunia investasi.
Perusahaan Crypto kini berdiri sejajar dengan emiten teknologi besar di bursa saham global.
Dengan dukungan regulasi, mekanisme perdagangan yang familiar, serta eksposur terhadap pertumbuhan blockchain, saham kripto memberikan solusi menarik bagi investor modern.
Jika kamu ingin memahami lebih dalam dunia Crypto, kunjungi Pintu Academy dan dapatkan wawasan lengkap mulai dari dasar hingga strategi lanjutan.
“Baca Juga: UGM Wakili Indonesia di Kibo Robot Challenge 2025“
Disclaimer:
Informasi ini bersifat edukatif dan bukan ajakan investasi. Selalu lakukan riset pribadi dan gunakan dana yang aman sebelum membeli aset Crypto.