Pronoted.com – Strategi Stablecoin Citigroup dan JPMorgan: Citigroup resmi mengumumkan rencana besar mereka untuk masuk ke sektor stablecoin. Keputusan ini mengikuti jejak JPMorgan yang juga menunjukkan minat serupa dalam pasar aset digital.
Langkah dua raksasa perbankan ini menandai era baru dalam transformasi sistem keuangan global yang lebih digital, cepat, dan transparan.
“Baca Juga: SharpLink Borong Ethereum, Total Aset Capai 285 Ribu ETH“
Citigroup Umumkan Rencana Luncurkan Citi Stablecoin
CEO Citigroup, Jane Fraser, mengonfirmasi bahwa perusahaannya sedang mempersiapkan peluncuran stablecoin sendiri. Token digital ini rencananya akan diberi nama Citi stablecoin.
Selain membuat stablecoin, Citigroup juga berencana menyediakan layanan penyimpanan dan pengelolaan cadangan untuk stablecoin milik pihak lain. Citigroup melihat peluang besar di sektor ini dan ingin menjadi penyedia infrastruktur finansial digital terdepan.
Prediksi Pasar Stablecoin Capai USD 3,7 Triliun
Menurut tim riset Citigroup, nilai pasar stablecoin diperkirakan akan menyentuh USD 3,7 triliun pada 2030. Prediksi ini memperkuat alasan Citigroup untuk masuk lebih dalam ke sektor kripto.
Citigroup meyakini bahwa permintaan terhadap sistem pembayaran berbasis blockchain akan terus tumbuh. Oleh karena itu, bank ini berambisi menjadi pusat layanan bagi perusahaan yang mengadopsi teknologi tersebut.
Citigroup Siap Jadi Pemain Utama Infrastruktur Blockchain
Langkah Citigroup bukan hanya soal menerbitkan koin digital. Mereka juga ingin menawarkan layanan lengkap seperti pengelolaan cadangan dan penyimpanan aset kripto. Hal ini menunjukkan komitmen Citigroup untuk membangun fondasi sistem keuangan berbasis blockchain.
Saat ini, nilai saham Citigroup juga menunjukkan tren positif dan berada di level tertinggi sejak 2008. Kondisi ini membuat mereka semakin percaya diri dalam memperluas layanan digital.
JPMorgan Fokus pada Deposit Coin dan Stablecoin Internal
Di sisi lain, JPMorgan juga tidak tinggal diam. CEO JPMorgan, Jamie Dimon, menyatakan bahwa banknya sedang mengembangkan deposit coin. Meskipun berbeda dari stablecoin publik, produk ini tetap berbasis teknologi blockchain.
Jamie Dimon menyebutkan bahwa dirinya belum sepenuhnya yakin dengan nilai tambah stablecoin dibanding sistem pembayaran konvensional. Namun, ia mengakui bahwa inovasi digital perlu diikuti agar JPMorgan tidak tertinggal dalam persaingan.
Rumor Peluncuran Stablecoin JPMorgan Masih Spekulatif
Pada Juni lalu, sempat muncul rumor bahwa JPMorgan akan meluncurkan stablecoin publik. Namun, informasi ini ternyata merujuk pada pengembangan token berbasis deposito, bukan stablecoin yang bisa diakses bebas seperti milik Citigroup.
Walaupun sikap JPMorgan masih berhati-hati, tekanan kompetitif dari pesaing membuat mereka tetap mengeksplorasi teknologi stablecoin dan blockchain.
Perbankan Tradisional Semakin Serius Masuk Dunia Kripto
Minat dari Citigroup dan JPMorgan menandakan bahwa lembaga keuangan tradisional (TradFi) mulai menerima pentingnya teknologi blockchain. Dengan masuknya institusi besar, kepercayaan publik terhadap aset digital bisa meningkat.
Bank besar seperti Citigroup memiliki pengaruh besar untuk mendorong adopsi luas. Kehadiran mereka juga bisa mempercepat pengaturan regulasi agar sektor ini lebih aman dan stabil bagi investor.
Potensi Inovasi Finansial Semakin Terbuka
Ketika bank raksasa seperti Citigroup dan JPMorgan bersaing di sektor kripto, potensi inovasi keuangan baru akan semakin terbuka. Produk digital berbasis blockchain bisa menciptakan sistem transaksi yang lebih efisien, aman, dan hemat biaya.
Langkah mereka juga bisa memicu lahirnya platform keuangan baru yang menyatukan kripto dan sistem perbankan konvensional.
Strategi Stablecoin Citigroup & JPMorgan: Stablecoin Semakin Masuk Arus Utama
Citigroup dan JPMorgan kini bersiap menjadi pemimpin dalam revolusi stablecoin. Mereka tidak hanya ingin membuat koin digital, tetapi juga membentuk masa depan keuangan digital secara menyeluruh.
Transformasi ini menandai awal era baru, di mana teknologi blockchain tidak lagi hanya milik startup, tetapi juga dijalankan oleh institusi keuangan global.
Ikuti berita terbaru seputar crypto dan teknologi blockchain hanya di Google News.
Cek harga Bitcoin, Solana, dan Pepe coin terkini lewat aplikasi Pintu Market. Unduh aplikasi Pintu di Play Store atau App Store dan nikmati fitur lengkap seperti pro charting dan portfolio tracker di Pintu Pro.
“Baca Juga: Ragu Manfaat AI: Studi Ungkap Alasan dari Warga Indonesia“
Disclaimer:
Konten ini hanya untuk tujuan edukasi. Selalu lakukan riset mandiri sebelum berinvestasi. Risiko tetap ada dalam transaksi aset kripto.