Pronoted.com – Treasury Solana: Pendiri bersama Multicoin Capital, Kyle Samani, baru-baru ini menegaskan keyakinannya terhadap masa depan Solana (SOL). Ia menilai Treasury Aset Digital berbasis Solana memiliki keunggulan struktural dibandingkan kendaraan yang berfokus pada Bitcoin (BTC).
Dalam podcast Empire Blockworks, Samani menjelaskan mekanisme Treasury Aset Digital Solana. Menurutnya, sistem ini mampu menciptakan permintaan berkelanjutan untuk SOL sekaligus memberikan arus kas bagi pemegang saham.
“Baca Juga: ETF Spot Dogecoin dan XRP Diluncurkan di AS pada 18 September“
Keunggulan Treasury Aset Digital Solana
Samani menekankan bahwa Solana menawarkan yield menarik, DeFi yang komposibel, dan operasi on-chain yang belum bisa ditandingi Bitcoin. Ia menyebutkan, “Kami sedang membangun sistem keuangan baru dari dasar.”
Kendaraan yang ia kembangkan bukan hanya bukti konsep. Menurutnya, model tersebut berfungsi sebagai lembar neraca digital yang mampu mengubah fitur teknis Solana menjadi nilai nyata. Yield menjadi pembeda utama yang menjadikan Solana lebih unggul dibandingkan Bitcoin.
Samani membandingkan kasus MicroStrategy yang dipimpin Michael Saylor. Perusahaan itu harus membayar sekitar 9% untuk perpetual preferreds, meskipun bisnis intinya nyaris tidak menghasilkan arus kas. Sebaliknya, Treasury Aset Digital Solana bisa menciptakan arus kas melalui dua mekanisme penting: yield staking SOL sekitar 8% dan arbitrase spread kredit.
Perbandingan dengan ETF dan Kendaraan Bitcoin
Samani juga menyoroti peran ETF spot untuk Solana. Ia percaya ETF tersebut justru memperkuat posisi Treasury Aset Digital Solana, bukan melemahkannya. “Saya optimis staking akan muncul di ETF SOL, mungkin sebelum akhir tahun ini,” ujarnya.
Menurutnya, kombinasi instrumen keuangan seperti spot exchange, ETF pialang, dan pembungkus korporasi untuk treasury akan memperluas basis investor. Namun, Solana tetap mempertahankan mesin yield yang menjadi inti keunggulannya.
Forward Industries, salah satu pihak yang terlibat, bahkan berencana melakukan staking mayoritas SOL yang mereka miliki. Komitmen ini menegaskan keyakinan pada potensi teknologi Solana untuk menghasilkan keuntungan finansial berkelanjutan.
Strategi Arus Kas dan Implikasi Harga
Samani menekankan bahwa Treasury Aset Digital Solana menciptakan arus kas nyata sekaligus mendorong permintaan berkelanjutan terhadap SOL. Strategi mereka meliputi staking sistematis, akuisisi token terkunci dengan harga diskon, pemanfaatan DeFi yang didanai bank, serta kerja sama likuiditas dengan protokol terkemuka.
Ia menyebut pendekatan ini sebagai akresi struktural. Model tersebut membuat Solana mampu membiayai dirinya sendiri. Perbedaan besar terlihat jika dibandingkan dengan Bitcoin. Treasury berbasis Bitcoin hanya mengandalkan pembiayaan eksternal dan apresiasi harga, karena Bitcoin tidak memiliki yield asli.
Samani menegaskan bahwa tanpa staking dan ekosistem DeFi yang komposibel, Bitcoin tidak bisa bersaing dalam dimensi institusional. Menurutnya, Solana membuka jalan menuju model keuangan baru yang lebih efisien.
Peran Investor dan Regulator
Keberhasilan model Treasury Aset Digital Solana tidak hanya bergantung pada teknologi. Eksekusi yang konsisten, dukungan regulator, serta keterlibatan penerbit ETF juga berperan penting. Bank dan lembaga keuangan besar perlu mendukung struktur berbasis staking agar mekanisme ini berfungsi optimal.
Penutupan penggalangan dana yang dilakukan hanya dalam waktu dua minggu memperlihatkan antusiasme investor. Partisipasi kuat dari pemain kripto dan institusi keuangan tradisional menunjukkan arah baru dalam integrasi pasar modal digital.
Kesimpulan: Treasury Solana
Kyle Samani melihat masa depan cerah bagi Solana melalui Treasury Aset Digital. Menurutnya, Solana tidak hanya mampu menciptakan yield, tetapi juga memperluas pasar keuangan digital dengan strategi berkelanjutan.
Apakah klaim Samani benar atau tidak akan ditentukan oleh eksekusi, kondisi pasar, serta respons regulator. Namun, pandangan ini menegaskan bahwa Solana memiliki peluang besar untuk bersaing dengan Bitcoin sebagai aset digital pilihan investor.
“Baca Juga: GTA VI Diklaim Rockstar Jadi Peluncuran Game Terbesar“