pronoted.com – Airdrop adalah strategi pemasaran proyek crypto untuk membagikan token gratis kepada pengguna. Biasanya pengguna hanya perlu mendaftar atau mengikuti media sosial proyek. Namun, penipu memanfaatkan hype airdrop untuk mencuri aset crypto pengguna. Mereka menyamar sebagai proyek resmi, membuat situs palsu, atau menyebarkan link berbahaya. Berikut 10 tanda airdrop palsu yang wajib kamu waspadai.
“Baca Juga: Erik Ten Hag Bidik Dua Pemain MU untuk Proyek Leverkusen“
1. Tidak Ada Pengumuman Resmi
Airdrop asli selalu diumumkan melalui situs resmi, akun X (Twitter) terverifikasi, atau Telegram resmi. Jika hanya muncul lewat DM atau link mencurigakan, kemungkinan besar itu scam. Pastikan kamu cek kanal resmi sebelum klik tautan.
2. Diminta Private Key atau Seed Phrase
Airdrop palsu sering meminta pengguna membagikan private key. Ini sama saja menyerahkan isi dompet ke penipu. Jangan pernah bagikan informasi ini ke siapa pun, termasuk situs yang terlihat profesional.
3. Harus Bayar Duluan
Jika airdrop meminta kamu mengirim Ethereum atau token lain sebelum klaim, itu tanda bahaya. Airdrop asli biasanya gratis dan hanya perlu koneksi dompet.
4. Link atau Situs Mencurigakan
Penipu kerap membuat situs tiruan dengan nama hampir mirip situs resmi. Situs ini bisa menjebakmu menyetujui transaksi berbahaya. Periksa ejaan URL dengan teliti dan hindari domain yang aneh.
5. Bahasa Berantakan dan Terburu-buru
Kalimat seperti “Klaim Sekarang!” atau “Segera Dapatkan Hadiah!” sering dipakai scammer. Airdrop resmi menggunakan bahasa yang jelas dan profesional. Hindari situs yang penuh desakan dan kesalahan ejaan.
6. Komentar Palsu dan Bot
Komentar seperti “Dapat 500 token gratis, legit!” biasanya ditulis akun palsu atau bot. Jangan percaya testimoni media sosial. Cari info di Reddit, Discord resmi, atau forum crypto terpercaya.
7. Proyek Tidak Jelas
Jika proyek tidak punya whitepaper, tim, atau situs resmi, kemungkinan besar itu scam. Telusuri dulu reputasi dan legalitas proyek sebelum ikut airdrop.
8. Permintaan Akses Token
Beberapa situs meminta kamu menyetujui kontrak yang justru memberi mereka akses mencuri token. Jangan sembarang klik “Approve” di situs asing. Gunakan revoke.cash untuk mencabut izin mencurigakan.
9. Situs Mengarahkan ke DApp Berbahaya
Beberapa link mengarahkan ke DApps yang menyamar sebagai situs klaim token. Begitu kamu klik “Claim”, kontrak cerdas bisa mencuri dana dari dompetmu. Baca setiap transaksi sebelum setuju.
10. Janji Hadiah Terlalu Fantastis
Jika kamu dijanjikan $2.000 tanpa syarat, bisa dipastikan itu bohong. Airdrop asli memberi imbalan kecil sesuai kontribusi pengguna. Jangan mudah tergoda angka besar.
“Baca Juga: Hashed Kirim 36,9 Juta SAND, Harga Terancam Turun?“
Kesimpulan
Airdrop bisa jadi peluang, tapi juga bisa jadi jebakan. Jangan tergiur iming-iming token gratis tanpa verifikasi. Cek kanal resmi, lindungi data pribadi, dan selalu waspada. Jika tawaran terdengar terlalu bagus, besar kemungkinan itu tipu-tipu.
