Pronoted.com – Token HYPE milik Hyperliquid turun 2% pada 16 September. Para trader merasa khawatir setelah seorang whale memindahkan dana besar. Whale tersebut membeli dua juta HYPE sembilan bulan lalu dengan biaya sekitar $17,4 juta. Saat itu, harga rata-rata per token hanya $8,68.
Menurut data LookOnChain, whale ini menyetor dana melalui tiga dompet. Ia lalu membagi token ke sembilan dompet untuk staking. Minggu lalu, ia mengajukan permintaan unstake. Pada 15 September, ia menerima kembali semua tokennya.
“Baca Juga: Treasury Solana Diklaim Lebih Unggul Dibanding Bitcoin“
Nilai Kepemilikan Whale HYPE Saat Ini
Harga HYPE pada 16 September sempat menyentuh $52,6. Dengan harga itu, kepemilikan whale bernilai sekitar $107,2 juta. Ia berpotensi mencatatkan keuntungan di atas kertas hampir $89,8 juta. Fakta ini membuat pasar khawatir akan terjadinya aksi jual besar-besaran.
Selain itu, investor besar lain juga mengambil langkah agresif. Ia sebelumnya meraih keuntungan lebih dari $50 juta dari HYPE. Saat ini, ia membuka posisi short leverage 3x senilai sekitar $16 juta. Langkah ini menambah tekanan pada sentimen pasar yang sudah melemah.
Analisis Teknis dan Sentimen Pasar
Harga HYPE masih bergerak di tengah pola saluran naik sejak akhir Juli. Pengamat kripto menilai level $50 dan $47 sebagai area support penting. Area ini bisa menjadi peluang beli ketika harga turun.
Beberapa pihak melihat penurunan saat ini sebagai kesempatan entry menarik. Optimisme ini juga muncul karena Hyperliquid berencana meluncurkan stablecoin USDH. Rencana tersebut diprediksi dapat menambah kepercayaan jangka panjang terhadap HYPE.
Pada grafik harian, RSI terlihat berada di zona netral. Kondisi ini menunjukkan keseimbangan antara tekanan beli dan jual. Sementara itu, garis MACD mulai mendekati garis sinyal. Momentum bullish terlihat melemah.
Jika MACD mengalami bearish crossover, harga bisa turun ke area support $50–$47. Namun, jika MACD naik kembali, HYPE berpotensi menghadapi resistance di $55. Jika berhasil menembus level itu, harga mungkin melanjutkan kenaikan menuju $60.
Peluang dan Risiko Bagi Trader
Trader menghadapi dua skenario berbeda saat ini. Jika aksi jual besar terjadi, harga HYPE bisa jatuh ke zona support. Sebaliknya, jika tekanan jual mereda, rencana peluncuran USDH bisa mendorong reli baru.
Karena itu, trader perlu berhati-hati. Strategi buy the dip hanya relevan jika harga bertahan di atas support kunci. Jika harga menembus batas bawah, risiko kerugian bisa meningkat.
Kesimpulan
Pergerakan whale HYPE menjadi sorotan besar di pasar. Aksi unstake dua juta token menciptakan ketidakpastian. Trader kini harus memantau pergerakan harga di sekitar area $50–$60.
Bagi sebagian orang, momen ini menjadi peluang entry. Namun, bagi yang lain, situasi ini menjadi tanda bahaya. Dinamika pasar HYPE membuktikan pentingnya riset dan strategi disiplin sebelum mengambil keputusan.
“Baca Juga: One Battle After Another, Film Terbaru Leonardo DiCaprio“