pronoted.com – Pasar crypto bersiap menuju reli besar pada tahun 2025. Proyek-proyek yang menggabungkan teknologi kecerdasan buatan (AI) mulai mencuri perhatian. Sejumlah analis memprediksi beberapa token AI berpotensi mencetak pertumbuhan hingga ratusan kali lipat.
“Baca Juga: Timnas Indonesia Tampil Kompak Jelang Duel Lawan China“
Virtuals Protocol Hadirkan Karakter AI di Dunia Virtual
Virtuals Protocol memungkinkan pengembang menciptakan karakter AI untuk metaverse dan game. Karakter ini dapat berupa persona digital bergaya film hingga replika virtual pengguna.
Setiap karakter AI dicatat sebagai NFT dan disimpan di blockchain. Kontributor yang menyediakan data atau membantu pengembangan akan menerima imbalan. Karakter-karakter ini bisa langsung terintegrasi ke berbagai aplikasi.
Dengan kapitalisasi pasar $1,2 miliar, analis memprediksi token VIRTUAL berpotensi tumbuh hingga 42 kali saat pasar menguat.
NetMind Token Sediakan Akses GPU dan Layanan AI
NetMind AI menyediakan sumber daya komputasi berbasis blockchain. Token NMT dipakai untuk membayar layanan dan memberi imbalan kepada pengguna yang menyumbangkan daya GPU.
Platform ini membuat layanan AI lebih terjangkau dan tidak hanya bisa diakses perusahaan besar. Proyek ini juga mengandalkan smart contract untuk menjamin transparansi.
Saat ini kapitalisasi pasar NMT sebesar $30 juta. Analis memperkirakan token ini dapat melonjak hingga 133 kali saat pasar bullish.
Neural AI Tawarkan Pembuatan Aset 3D dengan Bantuan AI
Neural AI membantu pengguna mengubah teks atau gambar menjadi model 3D dengan teknologi AI. Platform ini menyediakan marketplace dan layanan penyewaan GPU untuk pengembang.
Neural juga terintegrasi dengan BitTensor untuk mendukung penambangan TAO. Pemegang token Neural dapat memperoleh keuntungan eksklusif dari ekosistem ini.
Dengan kapitalisasi pasar sekitar $30 juta, Neural diprediksi tumbuh hingga 100 kali dalam skenario bull run.
Akash Network Tawarkan Layanan Cloud Terdesentralisasi
Akash Network merupakan platform komputasi awan berbasis blockchain. Proyek ini memanfaatkan daya komputasi yang tidak terpakai dari penyedia layanan individu.
Penyedia layanan menerima imbalan, sedangkan pengguna mendapat akses cloud murah dan cepat. Seluruh transaksi tercatat di blockchain Akash untuk memastikan keamanan dan transparansi.
Akash saat ini memiliki kapitalisasi pasar $300 juta. Potensi pertumbuhannya mencapai 100 kali jika didukung sentimen pasar positif.
Phala Network Kembangkan Agen AI Otonom dan Privasi Tinggi
Phala Network fokus pada pengembangan agen AI otonom dan terdesentralisasi. Sistem dijalankan ribuan node aman dan memberikan imbalan bagi kontributor.
Platform ini mendukung integrasi alat AI populer seperti GPT-4 dan AutoGPT. Phala juga menawarkan template AI siap pakai dan menjamin privasi melalui teknologi trusted execution environments.
Dengan kapitalisasi pasar $100 juta, Phala berpeluang tumbuh hingga 50 kali lipat di masa bull run.
“Baca Juga: TRX Geser ADA dari Posisi 9 Teratas Kripto Global“
Kesimpulan
Token berbasis AI menjadi sektor yang semakin relevan di dunia kripto. Proyek-proyek seperti VIRTUAL, NMT, Neural, Akash, dan Phala menawarkan inovasi nyata.
Jika tren bullish kembali terjadi, kelima token ini berpotensi memberikan keuntungan besar bagi investor yang siap mengambil risiko.
